Otoseken.id - Ingin meminang Yamaha Scorpio seken? waspada dengan yang namanya bosh atau bushing swing arm.
Kalau bosh atau bushing swing arm oblak, motor akan tidak nyaman saat dipakai riding.
"Terutama saat lewat garis pembatasan jalan dan juga jalan rusak, bagian belakang motor seperti ngebuang dan enggak stabil," buka Benny Ilham, owner bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor kepada GridOto.com.
Biasanya penyebabnya bagian as boshing swing arm oblak atau bahkan bearingnya yang bikin motor enggak stabil.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya
Untuk memeriksanya ternyata enggak terlalu rumit dan kalian bisa lakukan sendiri di rumah.
Pertama, posisikan atau parkirkan motor dengan standar dua supaya kaki-kaki dan roda belakang bergerak bebas.
Kemudian tekan swing arm dan rantai dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol.
"Kalau saat ditekan swing arm goyang-goyang atau enggak stabil, bisa dipastikan itu bosh arm-nya minta diganti," papar Benny.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 2018 Seken Oktober 2020, Tahun Muda Dijual Cuma Segini
"Tapi kalau swing arm masih kokoh enggak goyang-goyang saat ditekan, itu tandanya bosh swing arm masih aman," tutupnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.23, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Tuh, jadi saat beli Yamaha Scorpio bekas kalian bisa lakukan trik tadi.
Gampang kan cuma cukup standar dua motor dan sedikit dorong bagian swing arm untuk memastikan kokoh tidak ada goyangan Sob!
Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung
Otoseken.id - Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).
Pemilik NMAX maupun bagi Anda yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.
Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.
Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:
- kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
- kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
- kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
- kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
- kode 44 = kerusakan EEPROM.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini
- kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR