Otoseken.id - Sebelum membeli Hyundai Tucson generasi kedua produksi tahun 2010 - 2015 kondisi bekas, ada baiknya mengetahui penyakitnya.
Mengetahui penyakit sebelum membeli dapat mempermudah ketika pengecekan dan sekaligus menjadi point penting untuk pengecekan.
Menurut Wahidin Sugianto dari bengkel spesialis Hyundai dan KIA Dian't Jaya Motor (DJM) mengungkapkan penyakit Hyundai Tucson generasi kedua yang sering dialami.
"Kalau masalah Hyundai Tucson gen dua, dia kan SUV, bodinya cukup berat juga, biasanya sih masalahnya di kaki-kaki. Selain kaki-kaki sih selama saya pegang aman-aman aja, mesinnya lumayan bandel," ucap Wahidin Sugianto, owner bengkel spesialis KIA dan Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM) di BSD, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Alasannya Wuling Almaz Disebut SUV Nyaman Dengan Handling Mantap
Ia menerangkan, ada beberapa part di sektor kaki-kaki yang jamak atau sering mengalami malfungsi.
Part tersebut diantaranya bushing arm kecil, bushing arm besar, ball joint, link stabilizer, dan karet stabilizer.
"Tapi yang paling sering kena itu karet stabilizer sama link stabilizer. Kalau dua part itu udah diganti tapi masih muncul bunyi, itu biasanya dari bushing arm besar dan kecil, serta ball joint-nya," kata Wahidin alias Udin.
"(Masalah) itu bisa dilihat dari fisiknya, biasanya retak dulu, lalu pecah, efeknya kalau dipakai itu bunyi dan enggak akan nyaman kalau dipakai jalan," lanjutnya.
Baca Juga: Hyundai i20 Gen 2, Hatchback Keeropa-eropaan Harga Jepangan, Cek Harga Bekasnya
Kalau masalah tersebut tidak segera diperbaiki, Udin mengatakan kerusakan bisa merembet ke komponen lain seperti sokbreker.
"Sokbreker sih aman, dia biasanya rusak akibat bushing arm, link stabilizer atau karet stabilizernya bermasalah. Kalau kaki-kakinya aman, sokbreker pasti aman," jelasnya.
Untuk biaya perbaikan di bengkel spesialis KIA dan Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM), harganya cukup terjangkau.
Misal, untuk komponen bushing arm besar dibanderol Rp 125 - Rp 175 ribuan. Sedangkan bushing arm kecil sekitar Rp 90 - Rp 100 ribuan.
"Ball joint sekitar Rp 200 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Link stabilizer Rp 185 ribuan sampai Rp 250 ribuan. Karet stabilizer Rp 45 ribuan sampai Rp 90 ribuan," ungkap Udin.
Baca Juga: Hyundai Jamin Ketersediaan Spare Part Fast Moving dalam 24 Jam, Lebih dari Itu Gratis
"Itu pakai part aftermarket, kalau original harganya biasanya hampir dua kali lipat dari harga itu," tutup Wahidin Sugianto, owner bengkel spesialis KIA dan Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM) di BSD, Tangerang Selatan.
Dian't Jaya Motor (DJM): BSD Autoparts, Blok G nomor 19 (085100415166)
Posted : Rabu, 28 Juni 2023 | 11:08 WIB| Last updated : Rabu, 28 Juni 2023 | 11:08 WIB
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR