Otoseken.id - Dari awal kemunculan Isuzu Panther sejak 1991, mobil keluarga berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) ini mengandalkan mesin diesel untuk dapur pacunya.
Untuk membuat Isuzu Panther enak dipakai turing, Arya memodifiaksi mesin Panther, salah satunya mengganti intercooler dari Apexi.
Baru buka kap mesin saja, sudah terlihat pipa-pipa yang mencolok yang terbuat dari bahan alumunium demi menjaga temperatur.
Setelah mengganti intercooler Apexi, menurut Arya perbedaanya cukup signifikan dan enak untuk dipakai turing.
Baca Juga: Video Milenial 'Sulap' Isuzu Panther Bergaya Racing, Jadi Auto Mahal
"Jadi ini secara efek ke mesin cukup signifikan sebetulnya. Apalagi kalau dibuat turing," kata Arya, pemilik Isuzu Panther Grand Touring modifikasi.
Replacement air filter juga dipasang lansiran Ferrox dan ada pula EGR delete kit.
sekedar informasi, Isuzu Panther Grand Touring ini aslinya dibekali mesin diesel 4JA1L Turbocharger berkapasitas 2.500 cc.
Tenaga maksimal dari pabrik dibekali 78 dk pada 3.500 rpm, sedangkan torsinya punya selisih cukup jauh yakni 192 Nm pada 1.800 rpm.
Baca Juga: Isuzu Panther Pernah Lomba Adu Irit, Pakai Generasi Tahun 1996
"Cuma memang mesin mobil gue ini belum pernah sama sekali di-dyno test. Jadi belum tahu berapa signifikan di atas kertas, cuma kalau impresi torsi sih berasa banget ya. Injak dikit udah narik banget nih mobil," beber Arya.
Bahkan performanya lebih menigkat lagi usai memasang knalpot custom tanpa resonator dan buangan samping.
Begitupun dengan knalpot yang diubah menjadi buangan samping.
Baca Juga: Nostalgia Isuzu Panther King Diamond, Inovasi untuk Hadapi Kijang Kapsul
Berikut ini data modifikasi Isuzu Grand Touring:
Mesin
-Intercooler Apexi
-Ferrox replacement air filter
-Custom piping intercoller
-EGR delete kit
-Custom side exit exhaust
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR