Otoseken.id - Biasanya, komponen di kolong mobil menjadi rawan kotor karena hujan yang hampir setiap hari mengguyur.
Bagian kolong mobil yang menjadi rawan kotor saat musim hujan seperti saat ini adalah sokbreker.
Sokbreker mudah kotor akibat cipratan air yang bercampur dengan tanah atau pasir saat roda berputar.
Risiko kerusakan sokbreker makin meningkat karet boot penutup as sokbreker sudah robek.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas, Banyak Yang Bingung
"Karet boot ini berperan sangat penting untuk menghalau kotoran dari cipratan roda yang akan menempel di bagian penting sokbreaker, yakni as dan sil," buka Hary, Kepala Mekanik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Biasanya karet boot ini akan sobek atau pecah-pecah karena umur pemakaian," tambahnya.
Karet boot yang sobek ini membuat cipratan air dari jalan yang kotor akan mudah menempel ke as sokbreker.
Alhasil as sokbreker kotor sehingga melukai lapisan krom dan menimbulkan karat.
Selain itu, kotoran dari pasir halus akan menempel di bagian sil karet sokbreker.
Baca Juga: Penyebab Umur Pakai Sokbreker Mobil Bisa Lebih Pendek Dari Seharusnya
Karena gerakan as sokbreker yang naik turun maka sil akan jebol.
Jadi bila karet boot sokbreker mobil mulai rusak sebaiknya ganti dengan yang baru.
Dengan karet boot yang bagus akan mampu menghalangi kotoran menempel ke as dan sil sokbreker.
Sokbreker Mobil Rembes Oli, Ciri-ciri Bagian Ini Mulai Aus
Otoseken.id - Saat memakai mobil, peran sokbreker pasti sangat penting saat mengemudi.
Hal ini karena sokbreker akan mempengaruhi kenyamanan saat mengemudi.
Bila terjadi kerusakan pasti mobil akan tidak nyaman baik pada kecepatan rendah ataupun tinggi.
Pada sokbreker depan mobil juga tidak luput dari kerusakan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas, Banyak Yang Bingung
Salah satu kerusakan yang kerap terjadi adalah bocornya sokbreker.
"Sokbreker yang mulai bocor menjadi pertanda bahwa komponen tersebut butuh penggantian," buka Agus Woles dari bengkel X-Boost Station.
"Biasanya ditandai dari badan sokbreker yang mulai mengeluarkan rembesan oli," tambah Agus yang bermarkas di Harapan Jaya, Bekasi Barat.
Rembesan pada badan sokbreker ini ternyata diakibatkan dari seal yang tidak mampu lagi menahan tekanan oli sokbreker.
Baca Juga: Cara Mengetahui Sokbreker Mobil Bagian Belakang Rusak, Begini Jurusnya
Sebagaimana kita ketahui, di dalam sokbreker terdapat oli yang berfungsi sebagai media terjadinya kompresi dan dekompresi.
Seal sokbreker tidak mampu lagi menahan tekanan tersebut dan bisa berakibat bocor.
"Paling sering sih kotoran yang menempel di seal sok dan lama kelamaan akan membuat seal lemah," sebutnya.
Pun demikian dengan as sokbreker yang mengalami keausan
Baca Juga: Pilihan Sokbreker Aftermarket Toyota Avanza, KYB, Tokico Hingga Billstein
As sokbreker bisa baret dan muncul karat sehingga memudahkan oli sokbreker naik keatas dan keluar.
Jadi munculnya oli pada bagian sokbreker biasanya diakibatkan dari seal yang sudah rusak dan as sokbreker yang karat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR