Otoseken.id - Fungsi power steering merupakan komponen yang mengatur setir agar menjadi ringan saat setir diputar.
Namun dengan seiring pemakaian, kerusakan pada power steering bisa disebabkan dari beberapa komponen yang sudah mulai aus.
Salah satunya karet boot power steering, jika tidak diperhatikan atau sampai sobek, bisa menyebebakan komponen lain ikut rusak.
"Kebanyakan mobil-mobil yang kesini itu as rack steernya yang korosi dan gigi pinionnya aus," buka Budhi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor77 di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Masalah-masalah di Power Steering Elektrik, Komponen Ini Sering Kena
"As rack steer yang rusak itu karena karet boot yang sobek akhirnya air dan kotoran bisa masuk menyebabkan korosi," terang Budhi.
Kerusakan di rack steer bisa dirasakan saat setir dibelokkan.
"Bila saat memegang setir mobil terasa ada jeda sedikit saat dibelokkan bisa jadi as rack steer mengalami kerusakan," ucapnya.
Gejala setir oblak ini akibat pertemuan gigi pinion dan gigi as rack steer tidak presisi akibat keausan.
Untuk biaya penggantian rack steer full set berkisar Rp 1,7 jutaan dan jasa Rp 250 ribu, sedangkan kalau hanya perbaikan Rp 900 ribuan.
Jika gejala tersbut dibiarkan cukup lama, bisa membuat kerusakan komponen lain.
"Kalau dibiarkan terlalu lama, lama-lama kalau yang EPS karena setir tidak berputar dengan sempurna akibat kotoran bisa merusar motor, setir jadi berat," katanya.
"Hidraulis juga sama, kalau dibiarkan rack steer rusak terlalu lama, itu bisa menyebabkan kebocoran oli power steering," tutup Budhi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan motor77 di Harapan Indah Bekasi.
Baca Juga: Begini Dampak Jika Seal Power Steering Bocor Diajak Terobos Banjir
Posted : Rabu, 6 Maret 2024 | 11:46 WIB| Last updated : Rabu, 6 Maret 2024 | 11:46 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR