Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mesin mobil

Ini Efek Melepas Thermostat di Mesin Mobil Bekas, Bikin Adem?

ARSN,Ryan Fasha - Rabu, 2 Desember 2020 | 17:12 WIB
ILUSTRASI. Thermostat pada sistem pendingin
ryan/gridoto.com
ILUSTRASI. Thermostat pada sistem pendingin

Otoseken.idTemperatur mesin mobil bekas sudah diatur oleh sistem pendingin mesin agar tetap pada kondisi suhu ideal.

 

Komponen pengatur suhu air radiator yang bersirkulasi adalah thermostat.

Thermostat sendiri adalah sebuah katup yang akan menutup saat mesin baru dihidupkan.

Air radiator yang mengalir di dalam silinder tidak dialirkan terlebih dahulu ke radiator sebelum mencapai suhu tertentu.

 

Baca Juga: Cara Mudah Cek Kondisi Evaporator AC Mobil Bekas, Pakai Trik Ini

Dengan alasan agar suhu mesin lebih cepat dingin banyak yang melepas thermostat.

Ilustrasi thermostat pada sistem pendinginan mesin mobil
Automotive Engines: Theory and Servicing
Ilustrasi thermostat pada sistem pendinginan mesin mobil

"Ini yang harus diluruskan, lepas thermostat itu bukan membuat mesin menjadi cepat dingin," buka Davin dari Elika Automotive Performance.

"Dengan lepas thermostat malah akan memunculkan masalah yakni mesin tidak akan tercapai suhu ideal," tambahnya.

Melepas thermostat ternyata juga bisa membuat mesin mobil menjadi lebih boros bahan bakar.

Baca Juga: Ingin Meminang Toyota NAV1 Seken? Hal Ini Wajib Dipertimbangkan

Electronic Control Unit (ECU) akan membaca suhu mesin masih dingin sehingga akan menambahkan semprotan bahan bakar ke ruang bakar.

Davin mengatakan, kalau ingin membuat suhu mesin stabil adalah dengan memperhatikan kualitas air radiator dan komponen pendukung lainnya.

Volume cairan pendinginan hingga di dalam mesin
Billy
Volume cairan pendinginan hingga di dalam mesin

"Kalau air radiator dijaga dan komponen lainnya pasti mesin akan terhindar dari overheat," sebut Davin yang bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.

Nah, jadi melepas thermostat bukan solusi bikin mesin adem tuh, sob.

Cara Mudah Bikin Awet Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas

Power steering mobil
Power steering mobil

Otoseken.id - Cara kerja power steering di mobil untuk membuat putaran setir lebih ringan.

Salah satu tipe power steering yang masih banyak digunakan yakni Hydraulic Power Steering (HPS).

Power steering hidraulis ini memanfaatkan tekanan oli yang diatur oleh pompa agar bisa memperingan putaran gir pinion yang menggerakkan rack shaft.

Agar semua komponen bekerja sesuai tugasnya maka dibutuhkan juga perawatan agar kondisi power steering tetap prima.

Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob

Saat GridOto.com berkunjung ke bengkel spesialis power steering Intan motor 77 (IM77), Budhi pemilik bengkel menyebutkan ada 2 hal yang wajib diperhatikan agar power steering mobil bisa awet.

Perbaikan power steering mobil
Perbaikan power steering mobil

"Sebenarnya, perawatan power steering hidraulis itu enggak susah, buka Budhi yang bengkelnya ada di Jl. Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi.

"Hal yang pertama yang wajib diperhatikan adalah penggantian oli power stering harus dilakukan rutin, maksimal 6 bulan sekali kuras dan ganti baru," tambahnya.

Oli  yang berada di dalam power steering akan menurun kemampuannya untuk memberi tekanan dan melumasi komponen.

Baca Juga: Bengkel Spesialis Power Steering di Bekasi, Cuma 5 Jam Langsung Kelar

Bila oli power steering dibiarkan lama bisa membuat bagian sil karet mudah getas dan mengeras.

"Betul, sil karet power steering rawan getas dan keras karena oli power steering yang enggak diganti lama," sebutnya.

Hal ini berlaku untuk mobil yang memiliki jam terbang tinggi ataupun mobil yang jarang dipakai.

sil power steering hidraulis
sil power steering hidraulis

Untuk hal kedua adalah karet boot power steering sebagai penutup long tie rod.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Terasa Berat

Karet power steering yang sudah sobek tapi tidak diganti bisa menyebabkan sil power steering mudah jebol.

"Karet boot bolong kecil saja bisa bikin kotoran masuk dan menumpuk, kalau sudah begini pasti sil akan rusak karena kotor dan dibiarkan," bebernya.

Jadi bila karet boot sudah sobek walau sedikit lebih baik ganti baru.

Dua hal tersebut bila diperhatikan bisa membuat power steering hidraulis bisa bertahan sampai 5 tahun bahkan lebih.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa