Otoseken.id - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tujuh pengguna DFSK Glory 580 Turbo CVT produksi 2018, menggugat PT Sokonindo Automobile selaku ATPM DFSK di Indonesia.
Gugatan dilayangkan ke DFSK lantaran mobil milik ketujuh konsumennya tidak mampu melintas di tanjakan baik itu dalam kemacetan yang menanjak (Stop & Go), perjalanan luar kota, dan di parkiran mall.
Nah, transmisi otomatis yang disematkan SUV DFSK Glory 580 ini berjenis matik CVT (Continuously Variable Transmission).
Menurut Hermas Efendi Prabowo selaku pemilik bengkel spesialis Worner Matic, transmisi CVT lebih cocok dipakai untuk mobil-mobil perkotaan.
Baca Juga: Tanggapi DFSK Glory 580 CVT 2018 Tak Kuat Nanjak, Ini Kata Ahli Transmisi Matik
"Dari awal diciptakan transmisi CVT selalu mengedepankan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar," ujar Hermas.
"Karena rasio gigi transmisi CVT yang luas menjaga putaran mesin tetap rendah dalam kecepatan berapapun," sambung Hermas.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR