Otoseken.id - Buat yang budgetnya belum cukup untuk tebus tahun muda, bisa lirik Yamaha NMAX bekas generasi pertama.
Di pasaran, NMAX keluaran pertama harganya mulai Rp 15 jutaan.
Harga tersebut sama dengan motor matic baru tapi kapasitas mesinnya hanya 110 cc.
Jadi Yamaha NMAX bekas bisa jadi pilihan menarik buat kalian.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken December 2020, Tipe Ini Cuma Rp 16 Juta
Tapi yang patut diperhatikan karena umurnya sudah mencapai 5 tahun, waspadai gejala seal waterpump mulai bocor.
"Gejala pertama seal waterpump bocor itu air radiator sering habis dari tabung reservoir," buka Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport.
"Karena air radiator sering habis maka ada indikator overheat di spidometer," lanjutnya.
Air radiator ini tidak tumpah, tapi bercampur dengan oli atau istilahnya nyebrang.
Baca Juga: Tips Bikin Tensioner Keteng Yamaha NMAX Lebih Awet, Bisa Pakai Ini
"Selain dari masalah seal, bisa juga akibat bearing waterpump yang mulai oblak," tambah Wibi yang buka di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi.
Nah, jadi kalau kalian baru beli Yamaha NMAX bekas dan mengalami gejala air radiator habis terus coba lakukan pengecekan di waterpump ya!
Selain cek seal waterpump, cek juga komponen utama lainnya seperti kondisi mesin, kaki-kaki dan rangkanya.
Pastikan juga fisik motor sesuai dengan yang tertera di surat-surat Sob!
Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung
Otoseken.id - Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).
Pemilik NMAX maupun bagi Anda yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.
Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.
Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:
- kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
- kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
- kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
- kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
- kode 44 = kerusakan EEPROM.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini
- kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR