Hasil Tes Mercedes-Benz V 350 Viano Ambiente, Mesin V6 3.500 cc yang Kencang

Otoseken.id - Mercedes-Benz V-Class Viano V 350 Ambiente meluncur ke Indonesia pada 2010 lalu, Viano V 350 hadir sebagai penantang Totoya Alphard 3.5 Q.

Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas soal fitur dan desain Mercedes-Benz Viano V 350 Ambiente ini, selain fitur dan desainnya yang menarik, Viano V350 menamkan mesin yang potensial.

Meskipun Performa mesin sebenarnya bukan prioritas pada mobil seperti ini, tapi mesin dengan konfigurasi V6 berkapasitas 3.500 cc atau tepatnya 3.498 cc memiliki performa yang luar biasa. 

Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga mencapai 258 dk di 5.900 rpm, dan torsi sebesar 340 Nm yang sudah didapat di 2.500-5.000 rpm.

Dok. Auto Bild Indonesia

Mercedes-Benz V 350 Viano Ambiente 2010

Baca Juga: Mercedes-Benz V 350 Viano Ambiente, Alternatif Selain Alphard 3.5 Q

Tenaga tersebut dipadukan ke transmisi otomatis 5-percepatan dengan penggerak roda belakang (RWD).

Saat dilakukan pengetesan pada saat barunya, akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dengan waktu di bawah 10 detik saja, tepatnya 9,89 detik.

Temasuk kencang untuk mobil berbodi bongsor dan berat seperti V-Class.

Begitupun saat akselerasi di kecepatan pertengahan dengan metode kick down, dari 60-80 km/jam diraih dalam waktu 2,5 detik.

Baca Juga: Mercedes-Benz R-Class R280L Tahun 2008, Sedan, MPV dan SUV Jadi Satu

Kemudian di kecepatan 80-100 km/jam dengan metode kick down juga, tercatat waktu 2,9 detik, terakhir pada akselerasi 100-120 km/jam didapat angka 4,1 detik.

sunggguh di luar dugaan, selain performanya yang baik. Kenyamanan dari sektor penggerak didapatkan dari transmisi. Dengan mekanisme otomatis 5-percepatan, perpindahan gigi yang terjadi di kisaran 2.500 rpm terasa halus.

Dok. Auto Bild Indonesia

Interior Mercedes-Benz V 350 Viano Ambiente 2010

Ketika proses ini berlangsung memang masih terasa adanya jeda. Namun hal tersebut masuk dalam penilaian baik akibat tidak terganggunya putaran mesin.

Sebuah catatan untuk bahan bakar. Konsumsi per liter untuk jalur kombinasi (dalam kota dan tol) tercatat 10,9 km/liter.

Baca Juga: Nostalgia Mercedes-Benz C230 W203, Mesin 2.500 cc V6 Bertenaga 204 DK

Ketika dites di dalam kota tercatat 9,3 km/liter, sedangkan untuk rute tolnya bisa mencapai 12,6 km/liter. Angka aman untuk sebuah MPV berukuran besar.

Hanya saja, ada catatan sedikit, pengemudi maupun operator SPBU akan sedikit repot ketika akan melakukan pengisian.

Ini karena sisi tutup tangki yang berada di bagian bawah pilar B terhalang oleh pintu depan kiri. Sehingga proses pengisian baru bisa terjadi ketika pintu tersebut dibuka.

Kemungkinan besar, hal ini bisa terjadi karena basis kemudi mobil ada di kiri. Sehingga ketika pengemudi membuka pintu, ia dengan mudah dapat langsung membuka tutup tangki.

Tapi hal ini tidak menjadi praktis ketika mobil diubah menjadi setir kanan untuk pasar Indonesia.