Otoseken.id - Mobil matik yang berusia tua (di atas 10 tahun) enggak bisa sembarangan memeliharanya.
Kalau ketemu mobil yang transmisi matiknya yang rusak, perbaikannya bisa bikin bolong dompet.
Jadi Anda harus tahu cara memeriksa mobil matik berusia tua.
Kondisi girboks bisa diketahui dari kondisi oli transmisi matik alias ATF (Automatic Transmission Fluid) dengan cara melihat warnanya, mencium baunya, dan merasakannya dengan jari tangan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Transmisi Mobil Matik Overheat, Caranya Gampang Banget
Anda bisa menggunakan dipstick oli matik untuk mengecek kondisi oli transmisi matik.
Nah, berikut ini panduannya:
1. Warna bening kemerahan: Girboks masih dalam kondisi normal.
2. Warna kecokelatan: Kampas kopling sudah mulai aus, perlu melakukan penggantian oli transmisi matik.
Baca Juga: Perawatan Transmisi Mobil Matik, Bisa Pakai Aditif Oli Transmisi Ini
3. Warna hitam: Kampas kopling sudah mulai hangus dan perlu dilakukan overhaul.
4. Tidak berbau: Girboks dalam kondisi normal dan baik.
5. Berbau sangit: ATF sudah menyerap karbon dan girboks perlu di-overhaul.
6. Dirasakan dengan tangan ada gram besi: Sudah ada logam dari girboks yang aus.
Baca Juga: Resiko Salah Isi Oli Transmisi di Mobil Matik, Begini Akibatnya
Selain itu, ada sejumlah tips khusus untuk mendeteksi kondisi mobil matik berusia tua ini.
Hidupkan mesin, injak rem lalu pindahkan tongkat transmisi dari N ke D dan dari N ke R.
Tanpa menaikan putaran mesin, mobil harus bisa bergerak.
Kalau mobil tidak bergerak, kemungkinan oli kurang yang bisa berarti ada kebocoran.
Kedua, kendarai mobil pada posisi D dan rasakan semua perpindahan serta respons kickdown.
Terakhir, periksa bagian kolong dan pastikan tidak ada kebocoran oli transmisi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR