Otoseken.id - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Yamaha Mio sejak 2003 lalu.
Walaupun skutik matik pertama buatan Yamaha Nouvo, tapi Yamaha Mio sempat menjadi raja skutik di Indoneisa, terbukti dari angka penjualannya yang menbuat Mio menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004.
Pada awalnya Yamaha Mio ditargetkan untuk wanita, generasi pertama Mio hadir dengan bodi yang ramping dan sporty.
Pada saat itu juga Yamaha Mio punya slogan "wanita jangan mau ketinggalan", namun karena kepraktisannya motor matik, hingga akhirnya banyak kaum pria yang tertarik dengan Mio, hingga akhirnya munvul Yamaha Mio Soul.
Baca Juga: 5 Pilihan Motor Bekas Rp 3 Jutaan, Yamaha Mio 2008 Cuma Segini
Nah berikut ini sejarah Yamaha Mio dari masa ke masa di Indonesia.
Yamaha Mio Sporty (2003-2008)
Yamaha Mio Sporty generasi pertama diluncurkan, versi pertama hadir dengan pelek jari-jai, mesinnya berkapasitas 113 cc.
Yamaha Mio Soul (2007-2012)
Yamaha Mio Soul hadir untuk mengisi pasar kaum hawa, Yamaha Soul hadir dengan desain yang lebih macho ketimbang Mio Sporty.
Desain macho ini terlihat dari dimensi bodinya yang bongsor.
Baca Juga: Trik Bikin Yamaha Mio Sporty Lebih Responsif, Tipsnya Murah Banget
Yamaha New Mio atau Mio Smile (2008-2013)
Yamaha New Mio atau istilahnya Mio Smile merupakan penerus dari Yamaha Sporty dengan tampilan yang lebih segar.
Perbedaan yang paling ketara yakni lampu senja yang menyatu dengan sein, dijuluki Mio Smile karena desain depannya mirip wajah yang tersenyum (smile).
Yamaha Mio Soul GT (2012-2014)
Jika Yamaha Mio Smile penerus dari Yamaha Mio generasi awal, Mio Soul GT menjadi penerus dari Mio Soul.
Mio Soul GT hadir dengan desain ytang lebih modern dan agresif, ubahan yang paling kerasa ada di headlamp yang lebih agresif dan lampu senja model angel eye.
Baca Juga: Jarum Spidometer Yamaha Mio sporty Lama Godek-godek, Ini Penyebabnya
Pada generasi Mio Soul GT ini, Yamaha mengusung sistem injeksi atau bahasa marketingnya Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Yamaha Mio J (2012-2014)
Di tahun yang sama juga Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Yamaha Mio J.
Mio J juga sudah mengusung teknologi YMJET-FI , selain itu, Ymaha Mio J sudah diberikan DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal.
Mio GT (2013 – 2014)
Ketika Mio J dianggap kurang macho oleh konsumen pria, Yamaha merilis Mio GT dengan perbedaan di cover bodi depan. Lebih kekar pakai grill dan lampu sein yang lebih tajam.
Mio M3 125 Blue Core (2014 - sekarang)
Mio J kurang nendang, Yamaha buru-buru memperbaiki segala kekurangan Mio injeksi pertamanya. Dari segi desain, Mio M3 hadir dengan tampilan jauh lebih futuristik.
Soal performa, tarikan yang kurang bertenaga dijawab dengan mesin 125 cc berteknologi Blue Core. Pada varian ini, disematkan pula Eco indicator.
Baca Juga: Bikin Yamaha Mio Lawas Segar Seperti Baru, Segini Biaya Restorasinya
Mio Z (2016-sekarang)
Persis seperti Mio M3 125, Mio Z hanya beda pada ukuran pelek dan ban yang lebih besar. Pelek depan lebar 1.60x14 dibalut ban 80/80-14, sedang belakang pelek 2.50x14 dengan ban 100/70-14.
Mio M3 125 AKS SSS (2016-sekarang)
November 2016, Yamaha meluncurkan varian tertinggi dengan teknologi Advance Key System (AKS) dan Stop Start System (SSS).
SSS ini memungkinkan mesin otomatis mati ketika berhenti atau idle beberapa detik, dan bisa langsung hidup hanya dengan memutar selongsong gas.
Yamaha Mio S (2017-sekarang)
Yamaha Mio S hadir untuk menargetkan kaum wanita, desainnya yang manis dan simpel serta bodi yang ramping dan ringan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR