Otoseken.id - Sejak 22 tahun yang lalu tepatnya tahun 1997, Toyota Kijang memiliki varian mesin diesel.
Yap, mesin diesel hadir pada generasi keempat atau akrab dipanggil 'Kijang Kapsul'.
Kehadiran mesin diesel di Kijang pada Februari 1997 tak lain untuk menghadang laju Isuzu Panther yang terkenal dengan mesin bahan bakar solarnya.
Untuk Kijang diesel tahun 1997 harga bekasnya Rp 55 juta untuk wilayah Tangerang.
Baca Juga: 7 Berita Paling Hot 2020 di Otoseken, Generasi Toyota Kijang Banyak Dicari
Mesin diesel berkode 2L yang dipakai Toyota Kijang sebenarnya bukan barang baru.
Sebab mesin diesel 2L ini sebelumnya dipakai oleh Toyota HiAce generasi kedua (H20).
Mesin diesel 2L ini berkonfigurasi empat-silinder dengan kapasitas 2.446 cc.
Mesin diesel 2L di Toyota Kijang menghasilkan tenaga 82 dk/4.200 rpm dan torsi maksimum 162 Nm/2.400 rpm.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Bensin Bekas Tahun 2018 Desember 2020, Tipe 2.0 G A/T Cuma Segini
Toyota Kijang diesel pada awalnya dijual dalam 7 varian, yaitu pikap sasis panjang, minibus sasis pendek (SSX dan SSX UP), serta minibus sasis panjang (LX, LX UP, LSX, dan LSX UP).
"Para pembeli Toyota Kijang diesel kebanyakan akan di kirim ke luar pulau Jawa, seperti Sumatra dan Kalimantan," ucap Dodo Lesmana pemilik dealer mobkas Maju Jaya bermarkas Jl. Serpong, Tangerang, Rabu (30/12/2020).
"Sementara itu untuk model pickup Toyota kijang diesel dijual Rp 45 Juta tahun 1998," kata Dodo Lesmana.
Tipe | Tahun | Harga |
Kijang Pick Up | 1998 | Rp 45 juta |
Kijang Diesel LSX | 1997 | Rp 55 Juta |
Kijang Diesel LX | 1997 | Rp 60 Juta |
Kijang Diesel SSX | 1998 | Rp 68 Juta |
Kijang Diesel LSX | 1998 | Rp 71 Juta |
Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?
Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.
Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.
Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).
"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan
Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).
Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.
"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.
Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.
"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR