/photo/2019/04/09/600894058.jpeg)
Otoseken.id - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan Mitsubishi Pajero Sport bermesin bensin pada 2014, setelah sukses dengan mesin dieslenya.
Secara tampilan tidak ada perbedaan antara Mitsubishi Pajero Sport mesin diesel dan bensin, namun dibalik dapur pacunyam tenaga yang dihasilkan berbeda.
Perbedaan lainnya ada di emblem kecil di bagian fender mobil yang bertuliskan V6 MIVEC dan V6 3.0 di pintu bagasi.
Dibalik kap mesin, Mitsubishi membekali Pajero Sport bensin dengan mesin 6B31 V6 2.998 cc yang menghasilkan tenaga hingga 216 dk dengan torsi puncak di angka 281 Nm.
/photo/2019/04/09/1221473753.jpeg)
Sebagai perbandingan, mesin diesel 4D56 VGT milik saudaranya mampu menghasilkan tenaga 178 dk dengan torsi mencapai 350 Nm.
Dari angka tersebut bisa terlihat perbedaan karakter keduanya.
Pajero Sport diesel memiliki torsi besar yang membuat pengemudi serasa terlempar ke sandaran jok saat menginjak pedal gas.
Sedangkan Pajero Sport bensin terasa lebih halus distribusi tenaganya. Lonjakan daya tidak sebesar saudaranya yang bermesin diesel.
Meski begitu, saat tenaga puncak diraih, dorongan di roda belakang cukup terasa.
/photo/gridoto/2018/10/05/1262209499.jpeg)
Baca Juga: Toyota Fortuner Raih Gelar Best of Big SUV GridOto Award 2020, Harga Bekasnya Segini
Bagi Anda yang hobi menyetir sendiri, mungkin Pajero Sport bensin karakternya tidak
senikmat diesel. Ditambah tidak ada lagi desing khas mesin diesel.
Transmisi dengan teknologi konvensional kian menghambat lajunya. Aplikasi final gear lebih besar membuat dayanya di putaran bawah terimbangi.
Ia mampu keluar dari kemacetan jalan dengan mulus saat gaya mengemudi halus diterapkan.
Sayang, kelebihan tersebut masih tetap harus ditebus oleh konsumsi BBM seboros 8,0 km/l di rute dalam kota.
Sebenarnya di rute tol ia mampu cruising 100 km/jam pada putaran mesin serendah
2.200 rpm.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport 2012 Seken Desember 2020, Varian Ini Cuma Rp 230 Juta
Tapi sepertinya mesin V6 yang telah disematkan teknologi katup variabel berlabel MIVEC belum mampu membuatnya lebih irit.
Ditambah transmisi otomatis yang sepertinya masih banyak power-loss, ia hanya mencatat figur 11,8 km/l di tol.
Sebagai pembanding, walau tetap boros untuk sebuah mesin diesel modern, tapi Pajero Sport Dakar Hi-Power mampu menembus 13,2 km/l di tol.
Jika Anda tertarik membeli Mitsubishi Pajero Sport bensin 3.0 V6, di bursa mobil bekas memang sulit ditemui dan langka.
Di media jual-beli di internet, Pajero Sport 3.0 V6 tahun 2014 pasarannya mulai dari Rp 240 - 290 juta.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport 2009 Seken Desember 2020, Tipe Exceed 4x2 Cuma Segini
Salah satu showroom yang menjual SUV langka ini yakni GoGo Mobilindo di Yogyakarta.
Mitsubishi Pajero Sport 3.0 V6 Bensin A/T produksi 2014 dijual GoGo Mobilindo seharga Rp 270 juta (cash), kalau secara kredit, showroom menawarkan opsi via Adira Finance, TDP Rp 55 juta, dan angsuran Rp 6,73 juta x 47.
Pajero Sport V6 ini sudah ganti pelek berukuran 20 inci, namun pelek bawaannya masih tersimpan.
Jarak tempuh (odometer) 60 ribu kilometer service record.
Showroom GoGo Mobilindo berada di Jl. Kaliurang km 8.5 Yogyakarta, info lebih lanjut bisa hubungi showroom di nomor 0877-1177-5858.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR