Otoseken.id - Ternyata enggak hanya mesin mobil loh yang bisa mengalami panas berlebih.
panas berlebih atau Overheat juga bisa terjadi pada bagian transmisi matik.
Baik itu jenis konvensional, CVT ataupun dual clutch bisa alami overheat.
Bagian transmisi matik yang mengalami overheat sangat berbahaya bagi komponen yang bekerja di dalam.
Ternyata ada salah satu penyebab transmisi matik bisa mengalami overheat, yakni oli transmisi itu sendiri.
Baca Juga: Transmisi Mobil Matik Bekas Sering Nyangkut, Perhatikan Pergantian Oli
"Oli transmisi matik itu selain bertugas sebagai pelumas juga berfungsi untuk meredam panas yang terjadi," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel spesialis transmisi matik Rizky Automatic.
"Seiring pemakaian waktu bahkan sudah melewati jadwal ganti oli transmisi matik akan terjadi penguapan," tambahnya.
Penguapan pada oli transmisi matik akan menyebabkan volume oli menyusut.
Karena berkurang, maka daya pelumasan akan berkurang.
Panas transmisi akan naik dan bila didiamkan terus menerus akan overheat.
"Itulah pentingnya ganti dan kuras oli matik secara berkala agar terhindar dari penguapan berlebih," sebut Ucup yang bermarkas di Pulogebang, Jakarta Timur.
Dengan ganti oli transmisi matik rutin maka gejala overheat tidak akan terjadi.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Matik Harus Ganti Oli Transmisi Setelah Jalan Jauh
Posted : Senin, 5 Februari 2024 | 18:32 WIB| Last updated : Senin, 5 Februari 2024 | 18:32 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR