Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Suka Sembarang Ganti Minyak Rem di Mobil Bekas, Ini Resikonya

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Selasa, 2 Februari 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi tabung minyak rem
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung minyak rem

Otoseken.id - Buat yang belum tahu, minyak rem mobil harus dilakukan penggantian setiap 20.000 Km atau 2 tahun.

Saat mengganti minyak rem, sebaiknya gunakan minyak rem sejenis dan sesuai rekomendasi produsen mobil.

Spesifikasi minyak rem ditandai dengan kode DOT (Department Of Transportation) yang diikuti dengan angka, misalnya DOT 3, DOT 4, atau DOT 5.1.

Kode minyak rem yang digunakan oleh sebuah mobil ini biasanya tercantum pada tutup minyak rem di ruang mesin.

Baca Juga: Harga Terkini Toyota Rush di Indonesia Januari 2021, LSUV Keluarga Tampang Kekinian

Semakin tinggi spesifikasi atau angka DOT­-nya, maka minyak rem semakin mudah menangkap uap air.

Kelebihannya, ketahanan terhadap suhu kerjanya juga semakin tinggi.

Itu sebabnya mobil­ balap atau performa tinggi biasanya menggunakan minyak rem dengan spesifikasi cukup tinggi seperti DOT 5.

Namun, Anda jangan asal menaikkan angka DOT atau spesifikasi minyak rem ini untuk meningkatkan kemampuan rem.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Slang Rem Mobil Rusak, Bisa Bikin Kecelakaan!

Pasalnya, mengisi sistem rem dengan minyak rem yang memiliki spesifikasi berbeda bisa menyebabkan kerusakan sil di dalam sistem rem mobil.

 

Penyebab Pedal Rem Mobil Bekas Jadi Ngebagel atau Keras Saat Diinjak

Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil
www.toyota.astra.co.id
Ilustrasi Injak Pedal Rem Mobil

Otoseken.id - Tiba-tiba pedal rem mobil kesayangan jadi ngebagel atau keras? Kenali penyebabnya nih.

Pedal rem yang menjadi keras saat ditekan bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada sistem pengereman mobil.

Kalau pedal rem diinjak terasa keras tentu cukup berbahaya karena bisa mengganggu kerja rem mobil, bahkan rem blong.

Ilustrasi Selang Booster atau Selang Vakum Rem Mobil
grimmermotors.co.nz
Ilustrasi Selang Booster atau Selang Vakum Rem Mobil

"Paling sering terjadi karena adanya penyumbatan di dalam booster rem dan di brake vacuum hose atau slang vakum rem mobil," tutur Heri, kepala mekanik bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, Blok M saat dihubungi GridOto.com.

Baca Juga: Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak? Ini Beberapa Penyebabnya

Penyumbatan pada slang vakum rem mobil terjadi karena adanya kotoran yang ikut terisap masuk.

Tekanan udara yang mengalir di dalam slang vakum didapatkan dari pompa vakum yang mengisap udara dari intake manifold.

"Kotoran yang ikut masuk lama-lama bisa menyumbat klep yang mengatur bukaan tekanan udara," terang Heri.

Efeknya saat pedal rem diinjak tekanan udara tertahan di klep selang vakum dan pedal rem terasa keras.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Rem Mobil Bekas Saat Masuk Musim Hujan

"Kalau dari booster rem di bagian dalam terdapat bantalan karet seperti mangkuk yang sudah mengeras," sebut Heri.

"Elastisitasnya berkurang sehingga tekanan udara tidak bisa menekan bantalan karet, injakkan pedal rem terasa tertahan," tambah Heri.

Editor : ARSN
Sumber : Jip.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa