Otoseken.id - Malas mencuci motor setelah berkendara di musim hujan? Ini resiko yang bakal muncul.
Saat musim hujan, motor jadi rentan kotor akibat menerjang genangan air di jalan.
Selain bikin riding jadi enggak nyaman, kondisi kotor juga berisiko bikin komponen di motor rentan bermasalah.
“Kalau dibiarkan lama hingga mengering, air hujan bisa menimbulkan bercak noda water spot yang sulit dibersihkan meskipun motor sudah dicuci,” buka Aldi Garibaldi, dari Restomax Moto Detailing, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ganti Air Radiator di Motor Bekas, Segini Kilometer Yang Dianjurkan
Dalam jangka panjang, warna bodi dan mika lampu motor pun juga bakal lebih cepat kusam akibat zat asam yang terkandung di air hujan.
Khusus pada motor dengan cat warna putih, hal ini menjadi salah satu sebab terjadinya yellowing alias menguning pada permukaan cat.
Dampak buruk malas mencuci motor saat musim hujan juga dapat menyerang sektor lain seperti kaki-kaki.
“Bagian yang bergerak seperti sokbreker, rantai dan rem bisa cepat aus dan bagian lain yang terbuat dari besi rentan mengalami karat kalau motor jarang dicuci,” lengkapnya.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Motor Bekas Odometer Reset, Begini Cirinya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR