Otoseken.id - Salah satu komponen penting pada mesin diesel yaitu Filter solar.
Apalagi mesin diesel yang sudah pakai common rail.
Pembakaran mesin diesel common rail yang lebih baik perlu diiringi dengan kualitas bahan bakar solar yang bagus juga.
"Filter solar ini yang diperlukan untuk menyaring kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar solar sehingga sistem pembakaran di mesin common rail terjaga sempurna," ujar Apin, pemilik bengkel Pelita Motor Mitsubishi.
Baca Juga: Ciri-ciri Filter Solar Mobil Diesel Harus Diganti, Muncul Gejala Ini
Untuk memilih filter bahan bakar yang bagus disarankan untuk menggunakan part orisinal dari pabrikan yang sudah sesuai dengan spek mesin.
Nah, agar tidak salah beli Apin menjelaskan perbedaan filter solar orisinal dengan yang KW atau kualitas impor.
"Paling mudah dilihat adalah dari material filter kertas yang digunakan pada bagian filter solar," buka Apin.
Material filter kertas part orisinal cenderung lebih kokoh serta permukaannya halus, beda dengan part KW yang agak lembek bila ditekan dan cenderung kasar permukaannya.
Baca Juga: Penyebab Filter Bahan Bakar Mesin Diesel Cepat Banget Kotor
Selain itu filter kertas part orisinil memiliki ketebalan yang lebih besar daripada filter kertas part KW.
"Kemudian bisa dilihat juga dari kerapatan rongga filter kertasnya yang berperan menyaring kandungan sulfurnya," lanjut Apin.
Part orisinal memiliki rongga filter kertas yang lebih rapat daripada filter kertas part KW.
Selain menyaring kandungan sulfur, filter solar juga diperlukan untuk menyerap kandungan air yang terdapat di bahan bakar solar.
"Ketebalan serta kerapatan rongga filter kertas inilah yang memengaruhi daya serap air di bahan bakar solar," tutup Apin.
Ciri-ciri Filter Solar Mobil Diesel Harus Diganti, Muncul Gejala Ini
Otoseken.id - Filter solar atau bahan bakar mesin diesel wajib hukumnya untuk diganti secara berkala selama pemakaian.
Pasalnya, fungsinya sangat penting di mobil diesel untuk menyaring endapan kotoran dan kandungan air.
Agar mudah diketahui, kenali gejala tanda yang muncul sebagai pertanda filter bahan bakar mobil diesel sudah harus diganti.
"Paling gampang dilihat dari asap hitam yang mulai keluar dari knalpot meskipun mesin dalam kondisi idle atau putaran rendah," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi.
Baca Juga: Suara Mobil Diesel Seken Kasar dan Bunyi 'Tak Tak Tak', Ini Penyebabnya
Menurut Apin, ini adalah pertanda residu kotoran sulfur dari bahan bakar diesel lolos dari penyaringan filter solar dan masuk ke saluran pengabutan bahan bakar mesin.
Ketika bahan bakar disemprot injektor, kandungan sulfur akan ikut terbakar saat proses kompresi dan menghasilkan asap hitam.
"Gejala lain yang bisa dirasakan tenaga mesin drop, tarikannya berat, dan muncul gejala brebet atau ngelitik," ujar Apin.
Lanjut Apin, sulfur bisa mengendap yang lama-lama akan menyumbat sirkulasi bahan bakar dan injektor sehingga mengganggu pengabutan suplai bahan bakar ke ruang mesin.
Baca Juga: Mobil Diesel Bekas Lemes Tak Bertenaga, Ini Penyebab Dan Solusinya
"Di mobil diesel modern umumnya sudah ada indikator filter solar di panel instrumen atau layar MID, kalau menyala berarti peringatan sudah harus ganti," sebut Apin.
"Normalnya ganti filter solar itu setiap 20.000 km, tapi bisa lebih cepat atau lama tergantung kualitas bahan bakar diesel yang dipakai," tutur Apin.
KOMENTAR