Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Mobil Matik Transmisinya Overheat, Jangan Panik Lakukan Hal Ini

ARSN,Radityo Herdianto - Jumat, 12 Februari 2021 | 16:13 WIB
ILUSTRASI. Tuas transmisi Toyota Rush transmisi matik yang parkir pararel bisa digeser dari posisi P ke N dengan menekan tombol shift lock
Dwi Wahyu R./GridOto.com
ILUSTRASI. Tuas transmisi Toyota Rush transmisi matik yang parkir pararel bisa digeser dari posisi P ke N dengan menekan tombol shift lock

Otoseken.idPemilik mobil transmisi matik jangan panik saat mengalami overheat pada transmisinya.

 

Saat transmisi matik mobil mengalami overheat, akan muncul indikator berlambang gir berwarna kuning di panel instrumen.

Biasanya transmisi matik jadi overheat karena mobil dipaksa bekerja tanpa henti.

Atau transmisi matik bekerja dengan beban berat seperti mengangkut muatan berlebih atau medan jalan berat.

Baca Juga: Kenali Gejala Kerusakan Sistem Transmisi di Mobil Matik Bekas

"Kalau indikator menyala segera menepi di tempat aman dan nyalakan lampu hazard," sebut Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA) kepada GridOto.com.

Wajib menggunakan segitiga pengaman di keadaan darurat
Rianto Prasetyo
Wajib menggunakan segitiga pengaman di keadaan darurat

"Beri jeda waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan transmisi matik," tambah Harry.

Saat berhenti dan selama menunggu, mesin mobil tidak perlu dimatikan.

Putaran mesin tetap diperlukan untuk menghasilkan sirkulasi oli transmisi matik di dalam girboks.

Baca Juga: Penyebab Transmisi Mobil Matik Cepat Panas, Ini Biang Keladinya

"Sirkulasi ini penting untuk mengalirkan oli ke sistem pendingin di girboks," terang Harry.

Jangan lupa juga untuk memposisikan tuas transmisi berada di P (park).

Komponen valve body pada transmisi otomatis
Radityo Herdianto
Komponen valve body pada transmisi otomatis

"Selain mengamankan posisi tuas transmisi juga mencegah kalau tidak sengaja tersenggol," ujar Harry.

 

Kenali Gejala Kerusakan Sistem Transmisi di Mobil Matik Bekas

Ilustrasi transmisi matik
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi transmisi matik

Otoseken.id - Buat yang ingin beli mobil matik bekas bisa kenali gejala kerusakan sebelum membelinya.

Yap, hal ini bisa jadi antisipasi bagi calon pembeli yang ingin beli mobil bekas transmisi otomatis.

Ketakutan calon pembeli mobil bekas kalau transmisi otomatis mengalami kerusakan perlu biaya besar untuk perawatan.

Gejala awal yang bisa dirasakan menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, menyebutkan laju mobil terasa seperti menahan atau ngeden tidak sejalan dengan peningkatan putaran mesin.

Baca Juga: Cara Merawat Rem di Mobil Bekas Transmisi Matik, Pengereman Makin Sip

"Bisa jadi indikasi kampas kopling tipis atau habis, makanya jadi slip," papar Hermas kepada GridOto.com.

Sering ditemukan juga gejala hentakan atau jedug dalam perpindahan gigi transmisi otomatis.

Gejala ini disebabkan adanya masalah dalam gerak mekanikal girboks yang diatur oleh tekanan oli transmisi.

Ilustrasi injak pedal gas
Radityo Herdianto
Ilustrasi injak pedal gas

"Terutama valve body yang mengatur aliran tekanan oli transmisi ke girboks," ujar Hermas.

Baca Juga: Trik Mudah Menanjak Pakai Mobil Matik CVT, Banyak Yang Gak Tahu

 

"Kemungkinan solenoid valve body tersumbat sehingga tekanan oli telat untuk menggerakan gear set dan clutch," terang Hermas.

Modul transmisi set dengan valve control
Wisnu/GridOto.com
Modul transmisi set dengan valve control

Indikasi kerusakan lain yang bisa diketahui jika setelah tuas transmisi pindah ke D (drive) muncul indikator transmisi otomatis berkedip di panel instrumen.

"Transmission control unit (TCU) bermasalah, kalau dibiarkan transmisi otomatis bisa tidak bekerja sama sekali," tegas Hermas.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa