Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

suzuki apv

Daftar Harga Suzuki APV 2007 Februari 2021, Rp 55 Juta Dapat Tipe Ini

ARSN - Jumat, 19 Februari 2021 | 14:00 WIB
Suzuki APV bekas
Istimewah
Suzuki APV bekas

Otoseken.id - Cari MPV keluarga kondisi bekas dengan harga murah? Suzuki APV 2007 pilihannya.

 

Suzuki APV bekas punya harga yang terjangkau untuk MPV 7 penumpang.

Tahun 2007, Suzuki APV seken dijual mulai harga Rp 55 juta.

Suzuki APV mengusung mesin 1.500 cc empat silinder segaris dengan 16 katup SOHC.

Baca Juga: Tertarik Suzuki APV Luxury Bekas, Periksa Dulu 4 Komponen Ini

Mesin itu mampu menyemburkan tenaga sebesar 92 dk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 128 Nm di 3.200 rpm.

Di tipe ini tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Dengan kemampuan itu, APV layak banget jadi pilihan mobil bekas buat keluarga nih.

Jadi berapa sih pasaran Suzuki APV bekas saat ini?

Baca Juga: Satu SPBU Panik, Vario Hidupkan Mesin Pakai Kabel Terbakar, Suzuki Ertiga Meleleh

Untuk Suzuki APV GE M/T dijual mulai Rp 55 juta tahun 2007.

Simak nih daftar harga pasaran Suzuki APV menurut Pricelist di kanal GridOto.com.

Suzuki GE M/T 2007 1.500 cc, 107 dk Rp 55 juta
Suzuki APV L 2007 1.500 cc, 107 dk Rp 70 juta
Suzuki APV X M/T 2007 1.500 cc, 107 dk Rp 78 juta

Tertarik Suzuki APV Luxury Bekas, Periksa Dulu 4 Komponen Ini

Suzuki APV Luxury tahun 2017
Dok. OTOMOTIF
Suzuki APV Luxury tahun 2017

Otoseken.id - Pada dasarnya terdapat dua desain untuk meracik sebuah mobil keluarga atau People Carrier, yakni bentuk mengotak untuk memperoleh kabin yang lapang atau dirancang pipih agar lebih aerodinamis.

Kedua model People Carrier memiliki bonnet (kap mesin) atau tidak, hal ini mengandung konsekuensi positif maupun negatif.

Suzuki memilih desain tanpa bonnet untuk memperoleh daya angkut optimal dengan mengandalkan kabin lapang. 

Hal ini dilakukan Suzuki mengingat kebutuhan pasar Tanah Air yang begitu mengutamakan daya angkut ke timbang kenyamanan berkendara.

(Baca Juga: Lelang Mobil Suzuki APV, Kemenkeu Buka Harga Mulai Rp 50 Jutaan)

Ditambah lagi Suzuki sangat sukses dengan model tanpa bonnet melalui penjualan Carry di Indonesia. 

Untuk mempertahankan kelegaan kabin, tentu mesin kolong menjadi pilihan mutlak pada APV. Berikut dengan penggerak belakang yang tetap diyakini Suzuki cocok untuk wilayah di Indonesia dan andal ketika mobil dimuati beban penuh.

Kekuarang mesin kolong pun diantisipasi Suzuki dengan membekali peredam di area mesin dan dibuat tahan api serta lebih tebal agar panas tidak mudah menerobos masuk ke dalam kabin penumpang.

Suara mesin diantisipasi dengan penambahan peredam suara. Hasilnya, APV menjadi alat transportasi serbaguna, ber­AC dingin, dan kabin cukup hening.

(Baca Juga: Daftar Harga Suzuki Ignis Bekas, Budget Rp 125 Juta Bisa Dapat Tahun Segini)

Nah bagi rekan Otoseken yang tertarik meminang Suzuki APV Luxury bekas varian termewahnya, ada 4 poin penting yang menjadi perhatian.

1. Mesin

Mesin G15A berkapasitas 1.500 cc yang digunakan APV sangat bandel. Namun letaknya di bawah membuat udara panas yang ditimbulkannya rentan masuk ke kabin.

Di samping itu, bak penampung oli dan baut karternya rawan terbentur. Periksalah bagian ini, apakah kondisinya masih bagus, penyok, atau malah bocor akibat terbentur.

2. Radiator

Posisi mesin di bawah jok, sementara posisi tutup radiator berada di moncong depan. Panjang slang radiator itulah membuatnya mudah getas akibat panas mesin. 

(Baca Juga: Video How To Buy Mobil Nissan Evalia Bekas, Aneka Penyakit Dan Obatnya)

Periksa salng radiator dan pastikan masih bagus atau sudah getas akibat panas dari mesin.

3. KaKi-kaKi

Suspensi APV sudah mengadopsi 3 link rigid axle dan coil spring di as roda belakang. Jika usia kendaraan lebih dari 3 tahun, ada baiknya mengecek bagian kaki-kaki.

Mengingat kondisi jalan di negeri ini banyak berlubang dan beratnya bobot APV, Khususnya ball joint, tie-rod end, long tie-rod, bushing,  dan sokbreker.

4. Engine mounting 

Beberapa konsumen mengeluhkan bunyi 'gluduk-gluduk' dari kolong. Biasanya, karet engine mounting  sudah aus.

Solusinya, gantilah karet bantalan mesin dengan yang baru. 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa