"Jadi tekanan hidraulis dari oli transmisi lemah, clutch dan planetary gear sulit engage," terang Suryadi.
Bisa juga saat putaran mesin dinaikkan ada gejala nyendat atau lompat.
Katup solenoid baru bisa membuka setelah tekanan oli transmisi berlebih sehingga ada penumpukan torsi yang 'melompatkan' laju mobil.
"Terparahnya kalau tuas di D atau R mobil tidak bergerak sama sekali, valve body macet total," tekan Suryadi kepada GridOto.com.
Mobil Habis Terendam Banjir, 2 Komponen Ini Paling Rentan Rusak
Otoseken.id - Curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan banjir, beberapa mobil ikut terendam banjir.
Mobil yang terendam banjir bisa menimbulkan beberapa kerusakan, Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik mengungkapkan komponen atau spare part yang rentan rusak akibat banjir.
1. Power Steering Elektrik (EPS)
Electric Power Steering (EPS) alias power steering jadi salah satu komponen yang sering terkena imbas banjir.
"EPS banyak yang rusak karena banjir, rata-rata motornya yang rusak," kata Fajar Rudi dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR