Otoseken.id - Sudah waktunya ganti spare parts fast moving Toyota New Avanza atau Daihatsu New Xenia?
Simak daftar harga spare part fast moving untuk Toyota New Avanza atau Daihatsu New Xenia.
"Di Astrido Daihatsu Serpong sendiri ketersediaan spare parts sudah mencakup seluruh tipe mobil merek Daihatsu, termasuk New Xenia ada," jelas Kwee Erwin, Branch Manager Astrido Daihatsu Serpong Tangerang kepada GridOto.com.
Lantas bagaimana dengan Toyota Avanza yang peminatnya lebih banyak sudah lebih dulu bermain di segmen mobil LMPV dibandingkan rivalnya di Indonesia?
Baca Juga: Pantauan Harga Toyota Avanza Bekas 2019 - 2020 Imbas Insentif PPnBM
"Untuk spare parts fast moving New Avanza sebenarnya tidak banyak berubah dari Avanza model lama," ucap Wory Anggodo, Foreman General Repair Astrido Toyota Pondok Cabe Tangerang Selatan, kepada GridOto.com.
Kedua merek ini juga sudah memiliki jadwal servis rutin beserta penggantian part setiap interval servisnya.
Sebagai gambaran, GridOto.com memaparkan harga sebagian spare part fast moving untuk Daihatsu New Xenia dan Toyota New Avanza yang diperoleh dari bengkel resmi masing-masing.
Spare Part | New Xenia | New Avanza |
Filter Oli | Rp 27.000 | Rp 27.000 |
Minyak rem 300 ml | Rp 30.000 | Rp 51.500 |
Busi (per buah) | Rp 90.000 | Rp 90.000 |
Oli mesin 5w-30 (1 liter) | Rp 97.000 | Rp 158.500 |
Filter Udara | Rp 200.000 | Rp 200.000 |
Kampas Rem Depan | Rp 455.000 | Rp 455.000 |
Kampas Rem Belakang | Rp 330.000 | Rp 330.000 |
Toyota Avanza Tenggak Oli Gardan Encer, Bengkel Resmi Sarankan Ini
Otoseken.id - Toyota Avanza masih menggunakan gardan untuk menggerakan roda.
Cara kerja gardan ini sebagai penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak.
Untuk itu jangan sampai disepelekan melakukan penggantian oli gardan Toyota Avanza secara rutin agar gardan bisa bekerja dengan baik.
Juga perlu diperhatikan spesifikasi oli gardan yang sesuai untuk Toyota Avanza, terutama bila Anda ingin memakai oli gardan SAE 140.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Avanza 2006 Seken, Tipe E VVT-I M/T Rp 60 Jutaan
"Lebih baik pemilik kendaraan menggunakan oli gardan standar pabrik, yaitu SAE 90 GL-5," tekan Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Lanjut Dhaniar, semakin tinggi nilai SAE-nya, maka tingkat kekentalan oli gardan semakin tinggi atau dengan kata lain oli lebih kental.
Memang oli yang lebih kental diyakini bisa meredam gesekan yang tinggi sehingga memperkecil risiko keausan komponen.
"Tapi di sisi lain sifatnya yang terlalu kental akan berpengaruh pada kemampuan oli gardan untuk melumasi bagian part tertentu, terutama di celah yang rapat," terang Dhaniar.
Baca Juga: Toyota Avanza Disatroni Perampok, Pecah Kaca Tengah, Rp 80 Juta Lenyap
Kondisi ini disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara tingkat kekentalan oli gardan dengan besarnya celah antar komponen sehingga oli tidak bisa masuk.
Saat mobil melaju dan gardan bekerja, ada kemungkinan bagian part tertentu malah jadi tidak mendapatkan pelumasan dan mengalami gesekan berlebih.
"Niatnya ingin meredam gesekan berlebih malah jadi nambah gesekan, gir di dalam gardan bisa cepat rontok," tutur Dhaniar.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR