Otoseken.id - Ternyata, Honda Brio Satya 2014 dari pabriknya belum dibekali filter kabin.
Filter kabin mobil berperan penting untuk menyaring kotoran yang hendak diisap blower AC menuju evaporator.
Nah, untuk memasang filter kabin ini di Honda Brio Satya 2014 sangat mudah.
Pertama-tama Anda beli dulu filter kabin, bisa yang orisinal Honda atau aftermarket.
Baca Juga: Perbedaan Honda Mobilio Tipe S MT, E MT, E CVT dan Prestige Keluaran Awal
Harga filter kabin ini antara Rp 100-150 ribu.
Siapkan juga cutter ya.
Pertama, buka dan lepaskan dulu glove box dengan cara menekan sisi kanan dan kirinya.
Setelah glove box terlepas, Anda akan melihat kotak filter kabin yang masih tertutup.
Baca Juga: Cerita Tuner Berpengalaman Modifikasi Honda Civic Estilo, Enak Diapain Aja
Gunakan cutter untuk memotong penutup boks filter kabin.
Kalau Anda membeli cover filter kabin, maka potong seluruh sisi hingga penutup tersebut terlepas.
Jika tidak beli cover filter kabin, maka potong penutup sebagian saja.
Sisakan satu sisi yang tidak terpotong untuk membuat semacam "engsel" di penutup boks filter kabin tersebut.
Baca Juga: Honda Civic Estilo dan Genio, Saudara Kembar yang Beda Nasib
Sebelum memasukan filter kabin, sebaiknya semprot bagian dalam boks dengan udara bertekanan tinggi.
Ini gunanya untuk mengusir debu yang bersemayam di dalam boks sebelumnya.
Diamkan sekitar 20 menit baru Anda pasang filter kabin.
Terakhir, pasang penutup cover tersebut dan glove box.
Indikator Rem Parkir Honda Brio Nyala Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Solusinya
Otoseken.id - Di mobil Honda Brio, indikator rem parkir berwarna merah dan memiliki tanda seru di tengahnya.
Bagi yang belum tahun, indikator ini bisa juga menyala tiba-tiba saat kita mengemudi meskipun rem parkir sudah dibebaskan.
Apa alasan lampu indikator rem parkir ini menyala tiba-tiba?
Berdasarkan buku pedoman resmi Honda Brio, indikator ini ternyata bukan hanya sebagai tanda rem parkir aktif, tapi juga sebagai indikator sistem pengereman.
Baca Juga: 4 Daftar Pilihan Mobil Honda Seken Rp 80 Jutaan, Honda Brio, Jazz Sampai Stream
Indikator sistem pengereman akan menyala apabila cairan rem kurang atau terdapat gangguan fungsi pada sistem rem.
Jika kalian melihat indikator ini menyala saat kita mengemudi, yang harus kalian lakukan pertama adalah segera cek tekanan pedal rem mobil dengan cara menginjaknya dengan ringan.
1. Apabila rem masih terasa normal, ada kemungkinan minyak rem kurang dan periksakan ketinggian minyak rem saat nanti mobil berhenti.
Deanna Sclar, dalam bukunya Auto Repair for Dummies, mengatakan untuk ketinggian minyak rem yang kurang masih dapat dilakukan penambahan dengan minyak rem yang sesuai.
Namun, jika kondisi tangki resevoir sudah benar-benar kosong, maka perlu dilakukan proses bleeding untuk mengeluarkan gelembung udara dari dalam sistem rem.
Baca Juga: Honda City Gen 3 Tahun 1996-2002, Ini 4 Penyakit yang 'Menghantui'
2. Jika tekanan rem terasa kurang dan tidak normal, maka segera hentikan kendaraan ke tempat yang aman.
Bila perlu, lakukan engine braking dengan cara menurunkan gigi transmisi secara bertahap.
Harus selalu diingat bahwa berkendara dengan sistem rem yang tidak berfungsi normal sangatlah berbahaya.
Maka dari itu, segeralah hubungi dealer dan periksakan Honda Brio kalian jika kedua hal tersebut diatas terjadi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR