Otoseken.id - Di mobil bekas, Aki jadi komponen penting di sistem kelistrikan.
Keberadaannya di balik kap mesin terkadang membuat pemilik mobil sedikit cuek untuk mengecek kondisi aki.
Salah satu yang sering terjadi adalah munculnya endapan serpihan putih pada kutub positif dan negatif aki mobil.
"Penyebabnya sih karena kondisi konektor sudah jelek, bisa juga tidak terpasang dengan baik sehingga suka timbul percikan api," buka Exsan, mekanik Shop and Drive Fatmawat.
Baca Juga: 7 Cara Bikin Awet Aki Mobil Bekas, Lakukan Langkah-langkah Ini
Percikan api ini merupakan partikel kecil dari gesekan logam yang rontok, juga bisa menjadi pertanda aki mengalami overcharged.
Aki yang overcharged menyebabkan penguapan berlebih sehingga membuat kutub cepat korosif.
"Korosif semakin diperparah dengan kondisi kap mesin yang cenderung lembab dan jarang dibersihkan," lanjut Exsan.
Jika serbuk putih tersebut menjadi endapan yang cukup tebal tentu akan mengganggu kestabilan arus listrik dari aki ke perangkat elektrikal.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerak Putih di Kutub Aki Mobil Bekas, Mudah Banget
Arus listrik yang tidak stabil diterima ke perangkat elektrikal mobil tentu akan mengganggu kinerjanya dan bisa menyebabkan kerusakan.
Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal
Otoseken.id - Buat Sobat Otoseken yang punya waktu luas saat puasa, bisa melakukan perawatan ringan pada mobil kesayangan.
Seperti saat menunggu buka puasa, Anda bisa secara rutin mengecek tegangan aki mobil supaya perangkat elektrikal mobil tetap bisa bekerja.
Mengecek tegangan aki mobil bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menguras tenaga ekstra selama bulan puasa.
Anda bisa gunakan alat pengukur voltmeter yang banyak dijual di toko elektronik atau toko online, atau sebagian mobil produksi sekarang juga sudah dilengkapi dengan indikator tegangan aki di layar MID panel instrumen.
Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Enggak Boleh Saat Kondisi Masih Dingin, Fakta atau Hoax?
"Voltase aki mobil yang normal itu di atas 12 V sampai maksimal 12,5 V, waktu starter mesin minimal di angka 11,5 V dan stabil di 14 V kalau mesin sudah menyala," terang Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.
Kalau dalam kondisi mobil mati voltase aki di bawah 12 V, mobil akan sulit distarter dan fungsi perangkat elektrikal mobil jadi menurun karena kekurangan pasokan listrik akibat aki mulai soak.
"Aki basah bisa ditambahkan isi airnya kalau sudah berkurang, atau aki kering bisa di-charge sampai voltase-nya normal," tutur Fandy.
Anda juga harus waspada kalau tegangan aki berada di atas angka volt normal saat dicek karena bisa menimbulkan masalah lain.
"Baik aki kering atau basah pasti jadi overcharge, cairan elektrolit di dalamnya jadi lebih panas." tekan Fandy.
Kondisi ini berdampak pada sel di dalam aki yang mudah mengalami korosi karena kepanasan sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan listrik dan mempercepat umur aki.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR