Otoseken.id - Seiring pemakaian, mur roda mobil harus dicek dan dikencangkan agar tidak kendur saat dipakai.

Celakanya, banyak pemilik mobil yang menyepelekan mur roda mobilnya sudah kendur apa belum.

Mur roda yang kendur ini sangat berbahaya terutama saat mobil digunakan di kecepatan tinggi.

Baca Juga: Anti Cemas, Beli Mobil Bekas di Sini Dapat Garansi di Bengkel Resmi Plus Bonus Coating

Mur roda mobil bisa kendur karena disebabkan oleh dua hal sepele ini.

1. Torsi Pengencangan

Kebanyakan orang saat mengencangkan mur roda tidak menggunakan kunci torsi.

Akibat torsi pengencangan yang tidak sesuai ini bisa membuat mur roda kendur saat mobil dipakai.

Baca Juga: Ini Pentingnya Surat Pelepasan Instansi Saat Beli Mobil Bekas PT

"Pengencangan mur roda yang enggak sesuai atau biasanya pakai feeling saja itu enggak disarankan," buka Pranoto, selaku Service Advisor bengkel resmi Toyota Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.

"Sebagai contoh mur roda ukuran 21 mm, torsi pengencangannya sekitar 107 Kg-Nm, kalau kurang maka berpotensi mur roda kendur," tambahnya.

Jadi, pastikan kekencangan mur roda sesuai spesifikasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Mur roda mobil

2. Drat Mur Roda Slek

Penyebab lain yang bisa bikin mur roda mobil kendur adalah slek pada bagian drat.

Drat mur roda yang mulai slek membuat kekencangannya tidak maksimal.

"Sering bongkar pasang roda mobil memicu drat roda slek," jelas Pranoto.

Sebaiknya mur roda dan drat yang ada di hub roda ganti baru.

Dengan begitu mur roda mobil enggak khawatir kendur.

Cara Mudah Cek Kondisi Kaki-kaki Mobil Bekas, Tanpa Perlu ke Bengkel

Dok. Otoseken

Ilustraasi Kaki-kaki mobil

Otoseken.id - Saat membeli mobil bekas jangan lupa mengecek kondisi kaki-kaki mobil, sebab mobil yang sudah berumur sering kali ditemukan kaki-kaki mobil yang bermasalah.

Cara paling mudah yang pertama dengarkan suara-suara di area kaki-kaki saat test drive, apakah ada suara aneh atau tidak.

"Yang paling gampang dideteksi yakni timbulnya bunyi-bunyi di roda depan, kalau ini biasanya di tie rod atau bisa bearing rodanya," kata Diana dari Bahagia Spring, Ciputat Tangerang Selatan.

Selain bunyi-bunyi yang timbul, cara mendeteksi kerusakan bisa dari respons setir.

Baca Juga: Biaya Perbaikan Kaki-kaki Honda Freed Seken di Bengkel Spesialis

"Selain itu dari setir, bisa dirasakan dari setir yang goyang dan mobil terasa melayang," lanjut Diana.

Kemudian bantingan mobil yang mengayun disebabkan dari kerusakan sokbreker, cek bagian sokbreker apakah ada kebocoran.

Kerusakan sokbreker juga berimbas pada keausan ban yang tidak rata.

"Kerusakan sokbreker bisa diliat dari keausan ban yang enggak rata, makan ban bagian luar, kalau ada tanda begitu sudah pasti itu rusak sok brekernya," kata Ujang dari bengkel spesialis sokbreker Fajar Auto, Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Biaya Perbaikan Kaki-kaki Nissan X-Trail T31 di Bengkel Spesialis

Ujang menambahkan, bunyi-bunyi di kaki-kaki mobil juga bisa menjadi indikasi kerusakan sokbreker mobil

"Di bagian kaki-kaki ada bunyi-bunyi, ada juga suara jedug kaya mentok, itu sebaiknya sokbreker diganti sebelum merusak komponen lain," lanjut Ujang.

Selain dari keasuan ban yang tidak merata, kerusakan sokbreker juga bisa dilihat secara fisik, jika ada cairan yang keluar pada tabung sokbreker, maka sokbreker tersebut mengalami kebocoran.