Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Penyebab Mesin Mobil Diesel Bekas Lemes, Ini Cara Memperbaikinya

ARSN - Senin, 19 April 2021 | 16:00 WIB
Mesin Diesel Toyota Fortuner TRD Sportivo
Mesin Diesel Toyota Fortuner TRD Sportivo

Otoseken.id - Waduh, setelah mobil bermesin diesel idaman sudah di tangan mesinnya kok terasa lemes?

 

Lalu apa yang perlu dilakukan pemilik mobil diesel bekas bermesin lemes?

Nah, jangan keburu panik duluan ada seperangkat prosedur yang dilakukan untuk memeriksanya.

 

Theodorus Suryajaya, bos Rev Engineering, bengkel yang biasa menangani mesin diesel dan turbo mengakui banyak menerima mobil konsumen dengan kondisi demikian. 

Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Diesel Bekas Loyo dan Brebet, Komponen Ini Kotor

Ia pun memiliki prosedur pengecekan dan pengembalian performa mesin diesel. 

Pertama diukur dulu performanya lewat mesin dynamometer (dyno).

"Kita ukur dulu power standarnya berapa"

"Innova kalau di kita standarnya 102-105 dk, begitu kita run, standar powernya cuma 80-85 dk"

Baca Juga: Ganti Filter Bahan Bakar Mesin Diesel, Segini Patokan Kilometernya

"Langsung kita cek boostnya normal enggak"

"Untuk Innova kita udah ada standarnya 0,8 bar, nah ini 0,4 bar?"

Untuk itu ia mengecek map sensor. 

Di map sensor ini ada filternya. 

Baca Juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Diesel Bekas Bisa Kehilangan Tenaga

"Seperti di Innova, Fortuner. Pertama lihat di filter itu, udah ada leaking oli belum"

"Kalau ada oli kita ganti filter map sensor, pas dicolok (cek) sudah 0,8 bar dan powernya naik"

"Tapi tenaganya kok masih 90-an dk?" ulas Teddy, sapaannya.

Maka ia melanjutkan mengecek gas analyzer, cek air fuel ratio (AFR).

Baca Juga: 9 Mitos Tentang Mesin Diesel, Masih Banyak Yang Percaya Poin ke 5

"Kok AFR lean banget. Nah itu biasanya dari injektor ke pompa," terang Teddy sambil bilang kalau dari pompa, cek saluran pakai scan tool.

Dalam proses pengecekan ini, ada namanya target dan actual (kondisi asli).

"Misal dia minta target 1450 mpa, nah ini kok cuma 1250? Berarti kan sekitar 200 mpa di bawah target, pasti ada leaking dari injektor atau pompanya," ulas Teddy. 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa