Otoseken.id - Di mobil matik ada beberapa mitos yang paling sering dibicarakan.
Salah satunya yaitu memindahkan tuas transmisi ke N (Netral) bila sedang berhenti seperti di kemacetan atau lampu merah..
Apakah memindahkan tuas transmisi ke N itu Mitos atau fakta?
"Untuk mobil matik modern kalau berhentinya sebentar tidak harus pindah ke N, tahan pakai rem saja, beda sama mobil matik dulu," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
Baca Juga: Ini Resikonya Mobil Matik Bekas Jarang Mengganti Oli Transmisi
Komponen gearbox matik mobil modern bisa menolerir gerak gearbox yang seharusnya membuat mobil melaju namun tertahan oleh rem.
Hal ini juga yang menjadi hadirnya fitur auto hold parking brake di mobil-mobil matik modern.
Namun lain halnya bila Anda berhenti dalam waktu cukup lama.
"Kira-kira kalau berhenti di atas 10 detik barulah Anda pindahkan ke N, karena gearbox yang seharusnya bergerak namun terus tertahan bisa menimbulkan stress," jelas Hermas.
Baca Juga: Ini Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis, Cek Langsung Biangnya
Stress pada komponen gearbox tersebut menyebabkan panas pada oli transmisi matik dan gearbox bisa overheat
Bila terjadi terus menerus, performa transmisi otomatis akan menurun dan bisa menjadi masalah dalam jangka panjang.
"Lebih baik agak sering berpindah tuas daripada transmisi jebol, karena orang pakai matik kan ingin nyamannya malas pindah-pindah tuas," tawa Hermas.
Hati-hati, Kampas Kopling Mobil Matik Habis, Ini Dampaknya
![kampas kopling transmisi matik bisa rusak](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/09/06/4293490949.jpeg)
Otoseken.id - Di mobil bertransmisi matik, juga menggunakan kampas kopling seperti pada transmisi manual.
Letaknya berada di bagian dalam di transmisi matik.
Fungsinya juga sama seperti kampas kopling pada umumnya.
Kampas kopling ini sebenarnya juga bisa rusak lho, sama seperti kampas kopling mobil manual.
Akan tetapi waktu penggantiannya lebih lama karena kinerjanya diatur oleh sistem transmisi.
![overhoul transmisi konvensional](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/09/08/291725892.jpeg)
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Valve Body Transmisi Matik Mobil Rusak Akibat Terendam Banjir
"Untuk kampas kopling transmisi matik bentuknya berbeda dan terendam oli transmisi matik. Dan bila habis bisa menyebabkan masalah pada mobil," ucap Supriyanto selaku pemilik dan makanik dari Rizki Auto bengkel spesialis perbaikan transmisi matik.
Kampas yang rusak akan menyebabkan akselerasi mobil menjadi melambat.
Selain itu kemungkinan akan muncul suara kasar di sekitaran transmisi matik.
Bila terus didiamkan maka bukan tidak mungkin akan merusak komponen lainnya.
"Kampas kopling yang habis atau termakan permukaannya akan menyebabkan banyak gram besi di oli transmisi, ini yang menyebabkan komponen lainnya akan ikut rusak," tambah pria yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.
Baca Juga: Mobil Matik Transmisinya Overheat, Jangan Panik Lakukan Hal Ini
Oli yang bercampur gram besi ini yang bisa merusak komponen vital seperti roda gigi bahkan sampai bearing transmisi.
![roda gigi transmisi matik bisa rusak akibat gram besi dari oli](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/09/09/3668423845.jpeg)
Bahkan untuk transmisi matik CVT, gram besi bisa merusak komponen sabuk baja.
Mobil pun akan sedikit bergetar saat mulai berjalan.
Ini akibat kampas kopling yang sudah mengalami keausan yang membuat permukaannya tidak rata.
Sebelum tanda-tanda kerusakan semakin parah, ada baiknya lakukan pengecekan bila mobil sudah mengalami tanda-tanda demikian.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR