Otoseken.id - Di mobil bekas yang punya jam terbang tinggi, throttle body (TB) rawan kotor seiring pemakaian.
Kotoran yang menempel pada throttle body bila terus didiamkan akan menyebabkan masalah pada mobil.
Throttle body yang kotor akan mengganggu kinerja mesin dan juga sensor-sensor di dalamnya.
Hal ini disampaikan oleh Hary kepala mekanik Auto Clinic yang menyebutkan bahwa tanda-tanda throttle body kotor bisa dirasakan oleh pemilik mobil.
"Biasanya TB yang sudah mulai kotor bisa dirasakan oleh pengemudi yang merasakan tarikan mobilnya yang kurang responsif."
Baca Juga: Tips Cara Membersihkan Throttle Body Mobil Bekas, Perhatikan
"Karena kotoran pada TB bisa mengganggu aliran udara yang masuk ke dalam silinder, ini yang membuat tarikan mobil terasa kurang responsif," tambahnya.
Selain itu, sensor TPS (Throttle Position Sensor) juga bisa terganggu karena kotoran di dalam TB.
Kinerja buka tutup katup kupu-kupu bisa terganggu sehingga berpengaruh terhadap respons sensor.
Baca Juga: Penyebab Throttle Body Kotor di Mobil Bekas, Komponen Ini Biangnya
"Karena mobil sekarang ini mayoritas sudah pakai Throttle by wire jadi ada sensor yang menggerakan buka-tutup katup kupu," beber Hary.
Jadi ada baiknya jangan sampai kotoran yang menempel pada TB menumpuk.
Tanda-tanda lainnya juga bisa dilihat pada elektoda busi.
Bila elektroda busi terlihat menghitam dan terdapat banyak kotoran ini mengindikasikan kotoran di TB juga sudah menumpuk.
"Kotoran di TB yang sudah menumpuk dan ditambah filter udara yang sudah terlampau kotor membuat pembakaran tidak sempurna dan kotoran ikut masuk ke dalam proses pembakaran," tegas pria yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi.
Jadi, jangan sampai kotoran di TB menumpuk baru dibersihkan sob.
Baca Juga: RPM Mobil Naik Turun Tidak Stabil? Segera Cek 4 Komponen Ini
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR