Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ciri-ciri Throttle Body Mobil Bekas Sudah Kotor, Muncul Tanda Ini

ARSN - Rabu, 28 April 2021 | 11:30 WIB
Throttle body mobil dibersihkan berkala
Throttle body mobil dibersihkan berkala

Otoseken.idDi mobil bekas yang punya jam terbang tinggi, throttle body (TB) rawan kotor seiring pemakaian.

 

Kotoran yang menempel pada throttle body bila terus didiamkan akan menyebabkan masalah pada mobil.

Throttle body yang kotor akan mengganggu kinerja mesin dan juga sensor-sensor di dalamnya.

Hal ini disampaikan oleh Hary kepala mekanik Auto Clinic yang menyebutkan bahwa tanda-tanda throttle body kotor bisa dirasakan oleh pemilik mobil.

 

Baca Juga: Throttle Body Mobil Bekas Gak Boleh Sering Dibersihkan, Baiknya Tiap Kilometer Segini

"Biasanya TB yang sudah mulai kotor bisa dirasakan oleh pengemudi yang merasakan tarikan mobilnya yang kurang responsif.

Kotoran hitam pada bagian throttle body hilang setelah di semprot cairan cleaner
ryan/gridoto.comv
Kotoran hitam pada bagian throttle body hilang setelah di semprot cairan cleaner

"Karena kotoran pada TB bisa mengganggu aliran udara yang masuk ke dalam silinder, ini yang membuat tarikan mobil terasa kurang responsif," tambahnya.

Selain itu, sensor TPS (Throttle Position Sensor) juga bisa terganggu karena kotoran di dalam TB.

Kinerja buka tutup katup kupu-kupu bisa terganggu sehingga berpengaruh terhadap respons sensor.

Baca Juga: Penyebab Throttle Body Kotor di Mobil Bekas, Komponen Ini Biangnya

"Karena mobil sekarang ini mayoritas sudah pakai Throttle by wire jadi ada sensor yang menggerakan buka-tutup katup kupu," beber Hary.

Jadi ada baiknya jangan sampai kotoran yang menempel pada TB menumpuk.

busi mulai menghitam bisa mengindikasikan throttle body kotor
Ryan/GridOto.com
busi mulai menghitam bisa mengindikasikan throttle body kotor

Tanda-tanda lainnya juga bisa dilihat pada elektoda busi.

Bila elektroda busi terlihat menghitam dan terdapat banyak kotoran ini mengindikasikan kotoran di TB juga sudah menumpuk.

Baca Juga: Penyebab Throttle Body Mobil Bekas Kotor, Bisa Ganggu Kinerja Mesin

"Kotoran di TB yang sudah menumpuk dan ditambah filter udara yang sudah terlampau kotor membuat pembakaran tidak sempurna dan kotoran ikut masuk ke dalam proses pembakaran," tegas pria yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi.

Jadi, jangan sampai kotoran di TB menumpuk baru dibersihkan sob.

Penyebab Throttle Body Kotor di Mobil Bekas, Komponen Ini Biangnya

Otoseken.id - Agar pembakaran mesin mobil bagus udara yang melewati throttle body harus dalam keadaan bersih.

Namun, mobil bekas yang punya jam terbang tinggi, throttle body bisa kotor dan harus segera dibersihkan.

Ternyata kotornya throttle body mobil disebabkan oleh satu hal yakni kondisi filter udara.

Filter udara yang sudah sangat kotor tapi tidak dibersihkan atau diganti akan menyebabkan partikel halus masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Debu halus ini juga menempel di throttle body sehingga akan terlihat bercak karbon hitam di lubang venturi.

"Benar sekali, cepat kotor tidaknya lubang venturi throttle body disebabkan dari kondisi filter udara," buka Kuntarto Rahmat, owner bengkel Goebuk Tune-Up.

"Kebersihan filter udara harus selalu dijaga agar debu halus tidak lolos dari penyaringan," tambahnya.

Terlebih kini sudah banyak dijual filter aftermarket yang memiliki pori-pori yang lebih besar dibanding filter udara bawaan pabrikan.

Filter udara aftermarket berbahan polyster
Monkeywork Garage
Filter udara aftermarket berbahan polyster

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Kondisi Mesin buat Pemula

Hal in pasti berdampak pada debu yang lebh mudah lolos ke throttle body sehingga mempercepat menumpuknya kotoran kerak karbon.

"Kerapatan pori-pori filter udara aftermarket itu berada di angka 45-50 micron, berbeda dengan filter udara bawaan pabik yang hanya di 25 micron," ungkap pria yang bengkelnya di Jatinegara, Jakarta Timur.

Untuk menghindari throttle body mudah kotor sebaiknya selalu perhatikan kondisi filter udara.

Kalau sering melewati jalan yang berdebu parah, sebaiknya cek kondisi filter udara setiap 5.000 kilometer.

Sementara kalau menggunakan filter udara aftermarket, jadwal pengecekan bisa lebih cepat dibanding filter udara standar.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa