Otoseken.id - Lagi mau meminang kendaraan pikap mesin diesel? Tengok Isuzu Panther Pick Up
Yap, Panther Pikap bermesin 2.500 cc ini punya harga bekas yang masuk dikantong.
Isuzu Panther pikap bekas dijual mulai Rp 60 juta dilihat dari kanal pricelist GridOto.com.
Harga itu adalah untuk Panther tipe standar lansiran 2008.
Baca Juga: Naksir Isuzu Panther? Ini 5 Cara Cek Mesin Diesel Bagus Atau Tidak
Kebanyakan, peminat Panther Pick Up kebanyakan dari kalangan pebisnis pemula.
Sementara untuk tipe Cargo 3 Way lansiran 2008 harganya Rp 65 juta.
Kebanyakan mencari tipe cargo 3 Way karena mempunyai bak yang sedikit lebar dari yang standar.
Jika ingin melihat harga bekas dan tipe Isuzu Panther Pick Up lainnya silakan klik disini.
Baca Juga: Isuzu MU-X Seken Tahun 2015, Si Diesel Irit Kini Dijual Cuma Rp 200 Jutaan
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
Panther Pick Up Standar | 2008 | 2.500 cc | Rp 60 juta |
Panther Pick up Cargo 3 way | 2008 | 2.500 cc | Rp 65 juta |
Naksir Isuzu Panther? Ini 5 Cara Cek Mesin Diesel Bagus Atau Tidak
Otoseken.id - Isuzu Panther ini merupakan Panther generasi keempat yang masih diproduksi Isuzu sampai saat sekarang.
Dari awal kemunculannya, mobil keluarga berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) ini mengandalkan mesin diesel untuk dapur pacunya.
Yap memang jika kita mendengar nama Isuzu Panther, kesan diesel yang tangguh dan bandel sudah melekat di MPV ini, tak heran jika Panther dinobatkan sebagai 'SI Raja Diesel'.
Karena belum menggunakan teknologi common-rail seperti di mesin-mesin diesel kompotitornya, hal ini membuat Panther sanggup meminum bio solar sekalipun.
Panther memang masih mengandalkan direct injection untuk sistem injektor bahan bakarnya.
Baca Juga: Mengingat Keluarga Isuzu Panther Si Rajanya Diesel, Ada 4 Generasi
Untuk Panther generasi keempat, Isuzu Panther membawa mesin 4JA1L dengan Turbocharger berkapasitas mesin 2.499 cc
Bagi Anda yang ingin meminang Isuzu Panther, simak dulu 5 cara cek mesin diesel supaya tahu mana mesin diesel yang masih bagus atau tidak.
1. Cek volume oli mesin
Memastikan mesin diesel bagus atau tidak pertama cek terlebih dahulu oli mesin menggunakan dipstik, apakah olinya berkurang atau malah lebih.
Jika oli mesinnya berkurang, diindikasikan ada oli mesin yang ikut terbakar di ruang pembakaran, sedangkan jika oli mesin bertambah, bisa jadi ada kebocoran pada injection pump yang mengakibatkan solar masuk ke oli.
Baca Juga: Daftar Terbaru Isuzu New Panther Bekas Tahun Muda, Grand Turing 2015 Cuman Rp 200 Jutaan
2. Cek kepincangan mesin dan klep bocor melalui filter udara
Periksa filter udara dengan cara membukanya, hal ini untuk mengecek kepincangan mesin dan mengecek apakah ada kebocoran klep atau tidak.
Jika ada kebocoran di klep, muncul suara-suara aneh seperti 'pok pok pok' di area filter udara, artinya klep masuk bocor.
Sedangkan memastikan mesin pincang atau tidak dengan water pass, jika rpm dinaikkan dan water pass stabil, artinya mesin dalam kondisi bagus.
3. cek kondisi mesin melalui emisi gas buang
kesehatan mesin diesel juga bisa dilihat dari emisi gas buang, jika di knalpot ada asap putih pekat, berarti pembakaran tidak sepurna.
Asap knalpot yang seperti nembak dan bersuara 'pok pok pok' di knalpot, diindikasikan klep keluar yang bocor.
Selain itu jika asap gas buang di knalpot seperti berminyak, diindikasikan ada oli yang ikut terbakar.
Baca Juga: Perawatan Mesin Diesel Isuzu MU-X, Cukup Lakukan Ini Aja Sob
4. Cek packing silinder head melalui air radiator
Untuk mengecek packing silinder head mesin diesel masih bagus atau tidak, bisa dilihat dari air radiator.
Caranya buka penutup air radiator, jika rpm dinaikkan dan air radiator muncrat ke atas, artinya packing silinder head pecah atau rusak.
5. Cek kompresi melalui tempat pengisian oli mesin
Kompresi mesin diesel yang bagus atau tidak bisa dilihat di tempat pengisian oli mesin, caranya pertama buka penutup oli mesin dan dipstik oli mesin.
Jika keluar asap di penutup dipstik oli artinya kompresi berbalik, dan cek di tempat pengisian oli mesin, jika sudah ada asap diindikasikan ada kompresi yang berbalik di karter.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR