Selain ubahan di mesin, performa juga diklaim lebih baik berkat penggunaan knalpot baru, model silencer tabung.
Emisi gas buang juga lebih ramah lingkungan, karena sudah Euro 3, sedangkan generasi sebelumnya masih Euro 2.
"Generasi kedua biar masih CBU, ada beberapa part yang sudah ada campur tangan AHM," terang Hendra, yang buka workshop di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Onderdil Honda CBR250R CBU Langka, Susah dan Mahal, Ini Cara Mengakalinya
Sisanya, banyak bagian masih mirip dengan versi sebelumnya, seperti kaki-kaki dan bodi belakang.
Pilihan warna juga lebih terbatas, warna merah Millenium Red, Honda Tricolor alias RWB, dan varian Special Edition dengan livery Repsol.
Biar demikian, karena masih pakai mesin satu silinder, popularitas Honda CBR250R tetap tidak terlalu tinggi dibanding kompetitor.
Makanya, AHM menghadirkan CBR250RR, dengan mesin dua silinder paralel, dan teknologi seperti suspensi upside-down dan throttle-by-wire.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR