Pertama, seperti kebanyakan spion dalam yang mengandalkan cermin untuk melihat belakang, yang kedua memanfaatkan kamera yang ada di kaca belakang.
Kerennya lagi, di meter cluster juga terpampang inclinometer. Tampilannya cukup menarik. Dengan tampilan ini, pengendara jadi tahu kemiringan dan derajat naik atau turunnya posisinya mobil.
Selain itu, ada juga pemantau kondisi blind spot yang terletak di spion luar. Jika ada benda yang masuk blind spot, maka tanda akan menyala.
Ketika tanda menyala, kemudian pengendara menghidupkan sein, maka akan keluar suara “bip” dan indikator di dasbor akan berkedip.
Baca Juga: Test Drive Nissan X-Trail 2.0 CVT Generasi Kedua, Segini Hasilnya
Jika demikian, pengendara belum boleh pindah jalur karena rentan terjadi tabrakan. Fitur lainnya, suara “bip” akan keluar dibarengi dengan berkedipnya indikator berlambang mobil dan jalan.
Jika demikian, berarti pengendara pindah jalur dengan melindas garis marka tanpa menghidupkan lampu sein. Waduh, jangan sampai ya. Lampu sein harus selalu digunakan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR