Otoseken.id - Drive shaft merupakan salah satu komponen kaki-kaki mobil yang fungsi utamanya sebagai penerus tanaga putar yang dihasilkan dari trnamisi untuk diteruskan ke roda.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, salah satu keluhan atau penyakit yang sering ditemui pada Honda BR-V adalah pada bagian drive shaft.
Paling banyak karet boot itu, sudah hampir 150 unit BR-V yang saya tangani karet boot itu ya, karet boot drive shaft itu terdapat cincin, nah cincinnya itu yang sering bermasalah terpisah dari boot, kalau Mobilio beda, dia karet boot-nya full karet," kata Awe, owner Awe Motor di Sentul Bogor.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Penyakit Honda BR-V yang Sering Dikeluhkan
Pria yang akrab disapa Awe ini menerangkan, di dalam boot terdapat pelumas semacam grease (gemuk).
"Di dalam karet boot drive shaft itu ada grease, material cincin karet boot drive shaft BR-V kurang bagus, banyak yang sobek akhirnya grease-nya habis," katanya.
Dampak karet boot drive shaft yang sobek bisa membuat lumpur atau karat yang masuk ke dalam sehingga dapat menyebabkan kerusakan drive shaft dan cv join.
"kalau ganti di bengkel resmi itu harus assy, biayanya bisa Rp 5 jutaan, tapi kalau di kita bisa diakali, bisa ganti drive shaft-nya saja pakai aftermarket Taiwan biayanya Rp 1 juta sebelah," Ujar Syaiful alias Awe.
/photo/2021/05/20/drive-shaft-dan-boot-drive-shaft-20210520031545.jpeg)
Baca Juga: LSUV 7-Seater Bekas Rp 100 - 150 Juta, Dapat Toyota Rush, BR-V dan Terios Tahun dan Tipe Ini
Gejala atau indikasi drive shaft yang sudah waktunya diganti menurut Awe bisa dirasakan saat dikendarai timbul bunyi berisik dan berdengung, disertai getaran yang terasa di setir.
Selain itu, bisa kerusakan boot yang sobek bisa diamati secara fisik, boot yang sobek biasanya akan keluar gemuk yang sudah menghitam di area boot.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR