Otoseken.id - Engine mounting di mobil bekas yang rusak bisa dirasakan oleh pengemudi saat mesin dihidupkan.
Getaran yang jauh lebih terasa ini diakibatkan karet engine mounting yang sudah mulai usang dan tidak mampu meredam getaran dengan baik.
Kerap kali pemilik mobil tidak mengetahui bahwa engine mounting mobilnya sudah bermasalah atau rusak.
Walau hanya berfungsi menghubungkan mesin mobil dengan rangka tapi bila engine mounting rusak dan didiamkan ternyata ada efeknya bagi mesin.
Saat GridOto.com bertanya ke Triyono, pemilik bengkel Family Auto Servis (FAS), ia menjawab bahwa kemungkinan komponen radiator dan selang radiator dan bahan bakar bisa bermasalah.
"Kalau mobil yang masih menggunakan kipas yang terhubung ke mesin ini sangat rawan," buka Triyono.
"Kipas yang masih terhubung ke mesin bisa mengenai kisi-kisi radiator akibat getaran mesin yang terlampau besar," tambahnya.
Bila sampai mengenai kisi-kisi radiator yang jaraknya sangat tipis bisa membuat radiator bocor.
Selain itu slang radiator juga akan mudah rusak karena getaran mesin besar.
Baca Juga: Ciri-Ciri Engine Mounting Mobil Harus Ganti, Segera Kenali Secepatnya
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR