Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

harga mobil bekas

Ini Resiko Mengabaikan Engine Mounting Yang Rusak di Mobil Bekas

ARSN - Senin, 7 Juni 2021 | 12:35 WIB
Engine mounting rusak
Engine mounting rusak

Otoseken.idEngine mounting di mobil bekas yang rusak bisa dirasakan oleh pengemudi saat mesin dihidupkan.

 

Getaran yang jauh lebih terasa ini diakibatkan karet engine mounting yang sudah mulai usang dan tidak mampu meredam getaran dengan baik.

Kerap kali pemilik mobil tidak mengetahui bahwa engine mounting mobilnya sudah bermasalah atau rusak.

Walau hanya berfungsi menghubungkan mesin dengan rangka tapi bila engine mounting rusak dan didiamkan ternyata ada efeknya bagi mesin.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Mendeteksi Kerusakan Engine Mounting Mobil Bekas

Saat GridOto.com bertanya ke Triyono, pemilik bengkel Family Auto Servis (FAS), ia menjawab bahwa kemungkinan komponen radiator dan slang radiator dan bahan bakar bisa bermasalah.

"Kalau mobil yang masih menggunakan kipas yang terhubung ke mesin ini sangat rawan," buka Triyono.

"Kipas yang masih terhubung ke mesin bisa mengenai kisi-kisi radiator akibat getaran mesin yang terlampau besar," tambahnya.

 

Bila sampai mengenai kisi-kisi radiator yang jaraknya sangat tipis bisa membuat radiator bocor.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Engine Mounting Mulai Rusak di Mobil Bekas

Selain itu slang radiator juga akan mudah rusak karena getaran mesin besar.

Ilustrasi engine mounting
istimewa
Ilustrasi engine mounting

"Slang radiator saat mesin bergetar karena engine mounting rusak juga bisa ikut rusak atau terjadi kebocoran" sebut Triyono yang bermarkas di Bintara, Bekasi.

Slang bahan bakar juga bisa tertarik akibat getaran mesin.

"Dampaknya besar, maka dari itu kalau memang dirasa engine mounting rusak segera ganti dengan yang baru.," tutupnya.

Ganti Engine Mounting Mobil di Bengkel Spesialis, Segini Biayanya Yang Orisinal

Ilustrasi engine mounting Honda Accord
Istimewa
Ilustrasi engine mounting Honda Accord

Otoseken.id - Sobat nggak boleh menyepelekan engine mounting nih, meski tidak termasuk spare part fast moving.

Pasalnya, bujet yang harus disiapkan dalam mengganti komponen yang satu ini lumayan biayanya.

"Kalau genuine parts biasanya di kisaran Rp 10-15 juta satu set tergantung mobilnya. Sedangkan merek aftermarket alternatif seperti NOK di kisaran Rp 5 juta," ujar Andi Chondang, Punggawa Honda Clinic di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.

Meski ada alternatif lebih murah, Andi menyarankan agar pemilik mobil lebih mempertimbangkan genuine parts yang teruji kualitasnya.

Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Rusak? Jangan Dibiarkan, Akibatnya Malah Bikin Kantong Jebol

"Selain lebih awet, kadang yang kualitas tingkat dua masih terasa getarannya," ungkapnya.

Honda Accord 2004 dibongkar mesinnya di Honda Clinic, Jakarta Timur
Honda Accord 2004 dibongkar mesinnya di Honda Clinic, Jakarta Timur

Karena biaya yang cukup mahal tersebut, sebaiknya Anda memang mempersiapkan bujet dari jauh-jauh hari.

"Untuk engine mounting biasanya di kisaran 50.000 - 70.000 km sudah harus rajin diperiksa. Biasanya usianya segitu," sebut Ferry Firdaus, Kepala Bengkel Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Nah, mobil Anda sudah berapa tuh kilometernya?

Baca Juga: 4 Hal Ini Yang Membuat Engine Mounting Motor Matic Cepat jebol

Jangan sampai menunda mengganti engine mounting yang rusak, karena berisiko merusak komponen lain di ruang mesin.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa