Otoseken.id - Wah, ternyata ini dia penyebab motor matik akselerasinya berasa nahan.
Yap, sama seperti v-belt pulley pada motor matik juga ada waktunya ganti.
Part yang punya fungsi sebagai penjepit dan penggerak v-belt ini punya ciri yang muncul jika sudah saatnya diganti.
"Kalian bisa lihat dari permukaan pulley yang menempel pada v-belt," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Shop & Service, bengkel spesialis Honda PCX.
Baca Juga: Tips Beli Motor Matik Bekas, Cek Langsung Part di Bagian CVT
"Seiring pemakaian, permukaan pulley yang halus lama kelamaan akan menjadi cekung atau tirus terutama pada bagian ujungnya," beber pria yang akrab disapa Ikim.
Pulley yang cekung sudah pasti membuat kinerja v-belt jadi enggak maksimal.
"Efeknya gerak v-belt jadi enggak bisa maksimal, imbasnya tarikan motor berat seperti ketahanan," kata Ikim saat ditemui di bengkelnya yang ada di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menurut Ikim, Pulley menjadi cekung ketika motor sudah memasuki usia di atas 20 ribu km pemakaian.
Baca Juga: Cara Mencegah Oli Mesin Motor Matik Berkurang, Lakukan Hal Ini
"Misalnya pada Honda PCX 150 ini biasanya pulley akan menjadi cekung pada 20 ribu km pemakaian ke atas," kata Ikim.
"Makanya kalau mau lakukan modifikasi pulley, misalnya mau ubah derajat kemiringannya lakukan sebelum umur pulley memasuki 20 ribu Km," tuturnya.
Jika pulley sudah terlihat cekung sebaiknya diganti baru agar performa motor matik kembali optimal.
Ada Suara Kasar di CVT Motor Matik, Ternyata Ini Biang Keladinya
Otoseken.id - Suara kasar yang ditimbulkan di area transmisi matik motor cukup mengganggu, selain itu jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan.
Rizky dari bengkel resmi Honda Clara Motor mengungkapkan, penyebab suara kasar di area CVT disebabkan oleh mur pulley depan (drive pulley) yang kendur.
"Kalau mur pulley depan kendur, suara kasar yang muncul sebabnya karena kipas pulley depan yang bergeser keluar dan bergesekan dengan cover CVT," terang Rizky, SA (Service Advisor) bengkel resmi Honda Clara Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sekedar informasi, komponen matik CVT pada motor memiliki 3 komponen penting, yakni drive pulley (depan), driven pulley (belakang), dan V-belt sebagai penghubung 2 pulley tersebut.
Baca Juga: Jurus Honda Vario Techno 125 Ngacir, Pakai Roller dan Per CVT Ini
Jika sudah muncul suara seperti itu, sebaiknya segera perbaiki agar tak minimbulkan kerusakan yang mengakibatkan kipas pulley copot dari pulley depan.
Ketika dikendarai, akselerasi motor juga bakal terasa berat akibat v-belt yang tidak terjepit dengan benar untuk transfer tenaga ke roda belakang.
Dampak paling parah drat puli depan bisa rusak sehingga perlu ganti baru yang harga dan jasanya bongkar pasangnya enggak murah.
Nah untuk menghindari hal diatas, pengencangan pulley depan perlu pakai kunci torsi supaya akurat dan tidak asal kencang.
Baca Juga: Cara Bikin CVT Honda Vario 125 dan 150 Adem, Begini Jurusnya
Ukuran yang pas adalah dengan menggunakan patokan dari pabrikan, setiap merek dan tipe motor matic punya spek kekencangan yang berbeda.
Hati-hati juga, kalau sampai drat di kruk as rusak tentu biaya perbaikan lebih mahal.
Sebab, jika drat rusak kalian harus sekalian ganti kruk asnya juga.
Karena fungsinya vital, pastikan bengkel melakukan pengencangan mur pulley dengan benar sehabis servis CVT di motor bekas.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR