Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

rem mobil

Ini Waktunya Servis Rem Mobil Bekas, Kotor Bisa Bikin Baret Piringan Cakram

ARSN,Andhika Arthawijaya - Senin, 21 Juni 2021 | 14:25 WIB
Ilustrasi pengecekan kaliper rem dari kemungkinan adanya kebocoran dan kotoran
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi pengecekan kaliper rem dari kemungkinan adanya kebocoran dan kotoran

Otoseken.idKebanyakan pemilik mobil bekas kerap melakukan servis berkala sendiri atau ke bengkel umum terdekat.

 

Dan umumnya servis rutin yang dilakukan hanya sebatas ganti oli, filter oli, filter udara, atau tune up dan sebagainya yang berhubungan dengan mesin saja.

Padahal ada bagian lain di mobil yang harus mendapat perhatian ekstra, dimana berkaitan dengan keselamatan saat berkendara.

Yup, bagian tersebut adalah sistem pengeraman. “Sistem rem di mobil juga sangat dianjurkan dilakukan perawatan berkala, minimal setiap 20.000 kilometer,” papar Ignatius Nova Risdianto, Kepala mekanik bengkel Andala Auto Service di Jl. Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Minyak Rem Mobil Bekas Wajib Ganti Tiap 40.000 Km, Ini Alasannya

Ilustrasi permukaan disc brake yang mulai termakan
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi permukaan disc brake yang mulai termakan

Karena dalam pemakaian segitu, rem mobil bisa saja mengalami masalah dan kemampuannya menurun.

“Juga biasanya kotoran sudah mulai menumpuk pada bagian got kampas rem, serta di kalipernya.”

“Kotoran tersebut bisa membuat rem berdecit, bahkan dapat menggores piringan cakram,” bilang Nova, sapaan akrabnya.

Makanya setiap jarak tempuh 20 ribu km, rem dianjurkan untuk dibersihkan agar disc brake terhindar dari goresan dalam.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Rem Cakram Mobil Bekas Yang Bergetar, Ini Triknya

 

“Sekalian dicek kondisi kampas remnya, jika sudah terlihat tipis, sebaiknya segera ganti baru. Karena disc pad yang sudah tipis juga bisa melukai disc-nya,” jelasnya.

Bila piringan cakram sampai termakan dalam, akan berisiko membuat daya cekram kampas rem jadi tidak maksimal dan kampas rem cepat terkikis.

“Juga bisa menyebabkan terjadinya vibrasi saat rem ditekan, akibat permukaan piringan cakram tidak rata,” ulasnya lagi.

Jika sudah terjadi seperti ini, mau tak mau piringan cakram harus dibubut ulang.

Baca Juga: Merawat Kampas Rem Mobil yang Berkarat, Begini Cara Membersihkannya

Proses membubut permukaan disc brake Honda Civic FD di bengkel Andala Auto Care Radio Dalam
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses membubut permukaan disc brake Honda Civic FD di bengkel Andala Auto Care Radio Dalam

“Tapi kalau sudah terlalu parah termakannya, sebaiknya ganti baru. Karena kalau dipaksa bubut, akan berisiko daya pengeremannya jadi berkurang dan terlalu dalam,” terang Nova.

Masih kata Nova, lakukan juga pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya kebocoran pada slang rem maupun di kalipernya.

Sebab jika sempai terjadi kebocoran walaupun hanya bocor halus, selain membuat minyak rem cepat berkurang, juga akan membuat kemampuan pengerman jadi berkurang, bahkan licin. 

Tuh ngeri kan sob! So, jangan sepelekan perawatan rem mobil kesayangan ya!

Baca Juga: Minyak Rem Mobil Malas Ganti dan Berlumpur, Awas Bisa Bikin Rem Blong

Ilustrasi membersihkan komponen pengereman menggunakan brake cleaner
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi membersihkan komponen pengereman menggunakan brake cleaner

Oiya, perawatan atau pengecekan sistem rem ini kata Nova juga sebaiknya dilakukan ketika mobil hendak dibawa berpergian jarak jauh.

"Atau ketika habis menerjang genangan air tinggi. Karena pada kondisi tersebut, bisa saja komponen rem jadi kotor atau bermasalah," tutupnya.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa