Otoseken.id - Toyota Yaris kesayangan mesinnya ngelitik alias knocking? Pasti bikin berkendara enggak nyaman.
Hal ini karena suara mesin yang dihasilkan tidak halus dan pastinya tenaga mesin menjadi berkurang.
Hal ini dirasakan oleh Aji pemilik Toyota Yaris tahun 2009 yang menggunakan kode mesin 1NZ-FE mengeluhkan kondisi mesin yang ngelitik.
Padahal perawatan rutin sudah dilakukan dengan baik termasuk melakukan servis dengan cairan carbon cleaner untuk membersihkan kerak di ruang bakar.
Baca Juga: Daftar Harga Toyota All New Yaris 2016 Juni 2021, Mulai Rp 100 Jutaan
"Kalau mesin ngelitik pasti kemungkinan ruang bakar kotor, aku sudah servis pakai cairan carbon cleaner namun beberapa hari kemudian ngelitik muncul lagi," buka Aji.
"Mesin yang ngelitik juga membuat panas mesin yang berlebih dan tenaga mesin turun," tambahnya.
Pada suatu waktu, dirinya mencoba mengganti sensor MAP (Manifold Asolute Pressure) dengan milik Kijang Innova bermesin bensin.
Dirinya merasakan bahwa ngelitik tersebut hilang dan tenaga mobil kembali normal.
Baca Juga: Punya Dana Rp 130 Juta? Toyota New Yaris Seken 2014 Tipe Ini Bisa Dipinang
"Saat itu pinjam sensor MAP punya teman, kebetulan sama jadi tinggal PnP, saat itu aku merasa ngelitik hilang," sebutnya lagi.
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold dan hasil bacaannya diteruskan ke ECU yang kemudian akan menentukan seberapa banyak semprotan injektor ke mesin.
Sensor ini umumnya ditampatkan di pipa filter udara sebelum throttle body.
Secara bantuk fisik, sensor MAP Toyota Yaris dan Kijang Innova sama dan hanya perbedaan kode part saja.
Baca Juga: Test Drive Toyota Yaris TRD, Konsumsi BBM dan Akselerasi Dapat Segini
Kalau kode part milik Kijang Innova yakni 22204-22010, sementara milik Yaris 22204-0C020.
Soal harga, sensor MAP original punya Kijang Innova dijual seharga Rp 350-400 ribu di pasaran online.
Untuk pemasangannya juga hanya membutuhkan obeng plus (+) untuk membuka dua baut pegangan sensor MAP.
"Tinggal copot soketnya saja saja dan buka baut pakai obeng plus, usahakan untuk bagian dalam sensor MAP jangan sampai tersentuh tangan," wanti Aji.
Wah patut dicoba nih sob bagi pemilik Toyota Yaris yang mengeluhkan mesin yang mulai ngelitik.
Toyota Yaris 'Bakpao' Tipe J, Tampilan Polos di Tipe Paling Basic
Toyota Astra Motor (TAM) melakukan penyegaran di lini produk hatchback Toyota Yaris pada tahun 2012 lalu.
Facelift ini membuat Toyota mampu mengubah penampilan Yaris terlihat lebih segar. Paling terlihat pada bagian bumper dan lampu belakang.
Meskipun perubahan tidaklah banyak, namun guratan desain eksterior membuat Yaris tampil lebih agresif dengan garis, serta lekuk pada bumper. Hal ini membuatnya terlihat lebih eksis dan stylish.
Masuk ke area kabin, posisi duduk masih seperti pendahulunya. Perubahan pada lingkar kemudi yang serupa dengan Toyota Vios, tidak terjadi pada tipe ini.
(Baca Juga: Mengingat Kembali Yaris Bakpao, Kebangkitan Hatchback Toyota)
Fitur keselamatan yang dibawa Yaris tipe J masih minim, tanpa adanya airbag, ABS, EBD, maupun BA.
Tapi Fitur seperti spion dan pelipatan elektrik sudah disematkan, beserta foglamp.
Menanamkan mesin 4 silinder VVT-i berkapasitas 1.497 cc dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan, Yaris mampu menghasilkan tenag 109 dk.
Bahkan menekan pedal gas secara spontan di kecepatan 130 km/jam, tetap terasa cukup mengentak.
(Baca Juga: Toyota Etios Valco, Satu Platform dengan Yaris Tapi Jadi Saudara Jauh)
Hal ini menandakan bahwa transfer tenaga ke roda dapat berlangsung dengan baik.
Terbukti dari data akselerasi 0-100 km/jam yang mampu dibukukan dalam
waktu 10,2 detik.
Begitu pun dengan pengendalian. Kelincahan saat bermanuver tetap terjaga seperti model sebelumnya, lantaran tidak ada perubahan spesifikasi ataupun konstruksi di sektor suspensi dan roda.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR