Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Hyundai Tucson CRDi 2.0 Diesel

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 26 Juni 2021 | 08:05 WIB

Dok.OTOMOTIF

Body Hyundai Tucson Diesel CRDi 2017

Otoseken.id - PT. Hyundai Mobil Indonesia meluncurkan All New Hyundai Tucson CRDi bermesin diesel pada 2017 lalu.

Hyundai Tucson diesel memakai mesin R2.0 CRDi yang juga digunakan KIA Sportage diesel yang sudah digunakan sekitar 2015.

Di atas kertas, mesin berkode R2.0 diesel berkapasitas 1.995 cc 4-silinder dengan CRDi berteknologi eVGT dan Intercooler di Tucson diesel mampu memuntahkan tenaga 176 dk di 4.00 rpm.

Sementara torsi puncaknya 400 Nm yang sudah bisa didapatkan 400 Nm pada 1.750 rpm 2.750 rpm yang dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan shiftronic.

Angka 0-100 km/jam ditempuhnya hanya dalam 8,9 detik, bila bukan karena seringnya ban berputar akibat absennya traction control, bukan tidak mungkin bisa lebih cepat lagi.

Mungkin hal di atas tadi jadi satusatunya poin negatif yang perlu dikatakan soal mesin beringas ini.

Dok.OTOMOTIF

Mesin Hyundai Tucson Diesel CRDi 2017

Terlebih lagi jika dibandingkan saudara kembarnya, Sportage Diesel, mode Sport yang dimiliki Tucson membuat akselerasi di jalan tol menjadi sangat cepat dan uniknya, tidak terasa.

Tak perlu menunggu turbo lag agar VGT dan intercooler memberi diesel oomph secara mendadak, mode ini akan menjaga putaran mesin selalu di atas 1.500-an rpm, sehingga tak perlu menanti lama agar torsi maksimumnya siap.

Secara Kickdown, ban depan akan langsung spin, baik itu dari diam atau saat melaju dari kecepatan rendah.

Lalu bagiamana dengan konsumsi bahan bakarnya?

Dengan tenaga dan torsi yang lebih besar, mesin CRDi eVGT ini sanggup membuat Hyundai Tucson deisel lebih irit dibanding All New Fortuner VRZ atau bahkan saudaranya sendiri KIA Sportage Diesel.

Meski sering dibawa dalam kecepatan tinggi, konsumsi dalam kota setelah melewati berbagai jalan macet di 11,2 km/liter termasuk mengesankan.

Apalagi, melaju konstan di 100 km/ jam hanya terpatok di 1.750 rpm. Itu pun, masih mencatatkan angka di bawah 4L/100 km (20,8 km/liter) di MID yang berarti tergolong irit.

Yang jelas perlu diperhatikan, adalah untuk tetap mengisi 62 liter tangkinya dengan bahan bakar diesel setara Pertamina Dex.