Motor-motor injeksi memiliki banyak komponen yang dilengkapi dengan sensor, jika salah satu komponennya bermasalah maka sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU sehingga bakal muncul kode error yang umumnya ditampilkan di spidometer.
"Kita harus menemukan sumbernya dimana dan diperbaiki. Misal fuel pump yang bermasalah maka kita ganti dengan komponen baru terlebih dulu baru kita reset ECU-nya," tegasnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kode Error 42 di Yamaha NMAX, Lakukan Hal Mudah Ini
Setelah masalah tersebut ditangani, barulah reset ECU dilakukan agar motor kembali berfungsi dengan normal setelah mengalami masalah pada salah satu komponennya.
"Seandainya kita hanya reset ECU lalu komponen yang rusak malah tidak diperbaiki ya sama saja toh, tidak menyelesaikan masalah," lanjut Ery.
Ia mewanti-wanti, agar jangan membiarkan kode error atau indikator check engine nyala erus menerus tidak ditangani, karena akan berdampak pada kerusakan ECU.
"Malah dengan membiarkan kode error terus-terusan bermasalah itu bisa bikin ECU rusak, ini lebih bahaya karena harga ECU standar itu mahal," tutup Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis remap ECU.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR