Tips Beli Honda Civic FD Bekas, Ini Penyakit dan Biaya Perbaikannya

Dok. OTOMOTIF

Honda Civic FD

Otoseken.id - Honda Civic FD menjadi salah satu sedan ukuran medium selain Toyota Corolla Altis, Civic FD hadir dengan desain yang sporty dan ganteng di kelasnya.

Meskipun usianya sudah berumur, yap Civic FD merupakan Civic generasi kedelapan yang meluncur pada 2006 lalu, tapi dipakai di 2021 pun masih sangat layak.

Apalagi harga sedan medium asal Jepang, Civic FD sudah di bawah Rp 100 juta, tepatnya Rp 95 jutaan untuk keluaran 2006.

Honda Civic FD hadir dalam dua varian mesin, yakni Civic FD1 dengan mesin berkode R18A i-VTEC SOHC 1.800 cc bertenaga 140 dk dan torsi 177 Nm.

Dan pilihan Civic FD2 dengan mesin berkode K20Z2 i-VTEC DOHC berkapasitas 2.000 cc bertenaga 155 dk dan torsi 192 Nm.

Dok. OTOMOTIF

Honda Civic FD

Namun sebelum membeli Honda Civic FD, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering ditemui supaya lebih mudah saat pengecekan dan estimasi biaya perbaikannya.

"Karena umurnya sudah belasan tahun, masalah Honda Civic FD paling kebocoran oli mesin, biasanya yang bocor itu dari seal crankshaft belakang," buka Deden Hamdani, Owner bengkel spesialis Honda Auto Broundtax Motor (ABM) di Depok, Jabar.

"Harga seal crankshaft Rp 200 ribuan, tapi jasanya bisa Rp 900 ribuan karena pemasangannya harus turunin transmisi," sambung Deden.

Selain itu, kebocoran juga sering ditemui di power steering karena faktor usia.

Kekurangan lainnya ada di seal dan pompa power steering di Civic FD1 atau varian mesin 1.800 cc. Karena power steering-nya masih hidrolis, biaya perbaikan seal itu cuma Rp 2 jutaan. Jika sama pompanya tambah biaya Rp 500 ribuan," jelas Deden.

Akan tetapi Pria yang dulu bekerja di bengkel resmi Honda tersebut menyampaikan, biaya perbaikan power steering Civic FD1 masih lebih murah dibanding Civic FD2 bermesin 2.000 cc karena sudah EPS.

"Civic FD2 itu sudah pakai EPS (Electronic Power Steering), jadi kalau motor rack steer rusak dan indikator EPS menyala harus ganti. Biayanya bisa puluhan juta rupiah," ucap Deden.

Selain itu, sedan dengan nama julukan Civic Batman ini disebut mempunyai penyakit di sektor kaki-kakinya.

"Penyakit Honda Civic FD di kaki-kaki paling karet-karet lower arm, tie rod dan long tie rod. Ganti karet atau bushing lower arm dengan part genuine sekitar Rp 250 ribu," terangnya.

"Selanjutnya buat ganti dua item tie rod dan dua item long tie rod yang rusak karena umur ini totalnya Rp 1 jutaan. Menurut saya Civic FD mudah merawatnya karena harga part genuine dari Honda masih terjangkau dan mudah dicari," katanya.

Selain itu, dari sektor kelistirkan, perhatikan area panel instrumen.

"Penyakit Honda Civic FD di electrical paling speedometer yang suka error. Jadi lampu di panel ini kedap-kedip serta jarum indikator bensin dan speedometer-nya juga berputar tidak beraturan," sebutnya.

"Masalah ini sudah kami temukan di tiga sampai empat unit Civic FD1 dengan mesin 1.800 cc. Kalau FD2 yang mesinnya 2.000 cc belum pernah, alasannya mungkin saja karena unitnya jarang yang punya," sambung Deden.

Ia menyebut, masalah tersebut bisa diperbaiki dengan penggantian beberapa komponen kelistrikannya.

Aryo GridOto

Interior Honda Civic FD 2 milik Renat yang mengusung tema karbon racing

"Penyakit speedometer error di Honda Civic FD ini bisa diservis dengan ganti part IC (Integrated Circuit). Jumlah IC yang diganti biasanya dua, biayanya Rp 900 ribuan," terang Deden.

"Masalah ini akan ketahuan setelah mesinnya panas, jadi setelah IC diganti mesin kami hidupkan selama dua jam sampai tiga jam. Begitu enggak error lagi berarti aman. Makanya waktu servis speedo ini bisa 2 sampai 3 harian," lanjutnya.

Deden Menyarankan untuk jangan langsung ganti satu set panel, karena bisa hanya diganti dengan IC yang sudah gosongnya saja.

"Kalau yang enggak tahu mungkin main ganti aja satu set panelnya, sementara harganya lumayan bisa sekitar Rp 4 juta sampai Rp 7 jutaan. Padahal masalah ini bisa selesai dengan ganti IC yang gosong saja," tutup Deden.

Bengkel Spesialis Honda Auto Broundtax Motor (ABM)

Jl. Akses Tol Cimanggis-Cikeas, Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat

Telp: 0812-8341-1814