"Kalau kualitasnya yang kurang bagus, tentunya akan lebih cepat pudar. Dalam jangka panjang juga akan terus terpapar sinar Ultraviolet," katanya saat ditemui di Jalan Ir. H. Juanda No.35, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Masih menurut Supriyono, biasanya orang yang sibuk dan terkenala lahan parkir malas untuk mencuci mobil.
Apalagi jika terkena hujan biasanya akan dibiarkan begitu saja hingga berlarut-larut terkena panasnya matahari.
Padahal, "Sifat air hujan itu keras, bahkan dapat menimbulkan karat. Untuk mobil warna putih, kondisi ini bisa membuat warna jadi menguning, sebab itu kalau mobil warna putih itu biasanya secara periodik per 6 bulan sekali itu perlu poles untuk mengembalikan lagi warna aslinya," ungkapnya.
Nah lalu bagaimana jika sudah tak lagi ditemukan sebuah parkiran yang sejuk agar cat bodi tidak pudar?
Menurut Dry, pemilik Bryan Wash and Detailing di Bintaro, "Untuk mengurangi efek panas matahari, bagian eksterior rajinlah poles mobil, membersihkan jamur kaca, segera cuci mobil setelah hujan hujan, Maksudnya supaya tidak menimbulkan efek waterspot di bodi dan kaca mobil."
Baca Juga: Cara Aman Mobil Matik Melibas Tanjakan, Bikin Liburan Jadi Aman
2. Wiper Akan Mudah Kaku
Wiper mobil oleh sebagian orang mungkin masih dianggap bagian yang sepele.
Padahal fungsinya sangat penting untuk membersihkan kaca mobil, terutama dalam kondisi hujan.
Di musim panas seperti saat ini, wiper juga akan lebih mudah rusak terutama ketika mobil parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR