Baca Juga: Ternyata Posisi Parkir Seperti Ini Bikin Transmisi Matik Jebol, Simak
4. Mengundang Kejahatan
Kerap dijumpai mobil-mobil yang parkir outdoor membuka sedikit kacanya.
Maksudnya supaya kabin tidak terlalu panas saat akan dipakai kembali, karena ada sedikit sirkulasi udara.
Namun, sesungguhnya dengan perilaku demikian paling sedikit ada dua kerugian.
Pertama karena mampu memancing tindak kejahatan.
Orang yang tak bertanggungjawab dan tangan-tangan jahil akan merasa terpicu dengan kondisi tersebut.
Apalagi jika lahan parkir berada di kondisi umum atau banyak lalu lintas orang.
Kerugian berikutnya, dengan membuka sedikit kaca membuat debu akan mudah masuk kabin.
Hal ini jelas membuat kabin lebih kotor. Bukan saja jok, tapi juga dasbor, plafon, bagian karpet dan kolong jok.
Dasbor atau komponen berbahan plastik serta jok yang sudah kulit atau sintesis mungkin mudah membersihkannya.
Tapi akan jadi masalah pada jok berbahan fabric, karpet kain dan juga plafon. Debu yang masuk bisa tetap tinggal dan membuat tampilan kabin jadi kotor.
Untuk meminimalisir, bisa adopsi saran dari Dry. Dirinya menyarankan untuk memasang side visor atau talang air.
“Kalau ada barang ini, kaca bisa diturunkan sedikit. Udara kabin tidak terlalu panas, debu juga tak mudah masuk,” sebut pehobi off-road ini.
5. Dasboard Retak
Sementara itu, Dry menyebut kondisi mobil terjemur akan berpengaruh besar terhadap bagian interior mobil.
"Betul sekali, jika sering terkena matahari langsung/parkir di tempat terbuka, suhu dalam mobil akan meningkat, lama-lama lapisan dasbor akan kering hingga efeknya menjadi retak-retak," katanya.
"Selain retak, cairan-cairan yang memiliki kandungan kimia seperti minyak wangi cair, apabila tumpah, akan ada bekasnya yang sulit dibersihkan," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gen 2 Brotherhood ini.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Flat Spot Pada Ban Mobil Akibat Terlalu Lama Parkir
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR