2. Transmisi
Trnamsisi Nissan Grand Livina memang cenderung berisik dan akan hilang saat pedal kopling diinjak.
Baca Juga: Segini Performa Mesin dan Konsumsi BBM Nissan Grand Livina 1.5 XR
Bila suara yang timbul terdengar cukup keras, menandakan girboks mengalami kerusakan.
Memang Nissan hendak mengedepankan konsep irit pada Grand Livina dengan menggunakan transmisi yang efisien.
Salah satu cara mengurangi beban mesin adalah dengan membuat celah antar-gigi transmisi yang bersinggungan dibuat sesedikit mungkin agar kerugian gesekan dapat diminimalkan.
Sayangnya, transmisi yang diproduksi Renault ini dibuat dengan memperhitungkan kondisi di Eropa. Dimana suhu udara tidak terlampau tinggi sehingga sesuai dengan jenis oli yang digunakan.
Berbeda dengan Indonesia, iklim tropis membuat suara berisik menjadi timbul. Dalam beberapa kasus, pelumasan di dalam transmsi menjadi kurang optimal dan berbuntut terhadap kerusakan.
3. Steering
Suara gemeretak kadang ditemui saat kemudi diputar. Hal ini disebabkan pelumas pada joint pada sistem kemudi yang telah mengering.
4. Main sokbreker
karakter suspensi, kadang terdengar suara, 'Bletak' saat melewati gundukan jalan dalam kecepatan rendah.
Ini disebabkan oleh jarak main sokbreker yang terlampau tinggi sehingga saat rebound, travel sokbreker berada dititik maksimal.
Sedangkan ban standarnya memiliki karakter yang kurang baik saat menghadapi genangan air.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Nissan Grand Livina 2009, Tipe Ultimate Murah Meriah
Posted : Rabu, 6 Desember 2023 | 10:03 WIB| Last updated : Rabu, 6 Desember 2023 | 10:03 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR