Tips Beli Nissan Grand Livina Bekas, 4 Komponen Ini Sering Bermasalah

Dok Grid - Rabu, 6 Desember 2023 | 10:03 WIB

Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi Nissan Grand Livina

Otoseken.id - Nissan Grand Livina bekas menjadi salah satu pilihan LMPV 7-seater dengan harga yang terjangkau, di bursa mobil bekas harganya mulai dari Rp 60 jutaan.

Nissan Grand Livina (L10) hadir untuk melawan Toyota Avanza, pertama kali diperkenalkan pada April 2007, Nssan Grand Livina tersedia 2 pilihan mesin yakni 1.500 cc dan 1.800 cc dan 3 tipe, diantaranya tipe SV, XV, dan Ultimate.

Selain pilihan mesin yang lebih besar dibandingkan kompotitornya, Nissan Grand Livina juga tersedia pilihan transmisi matik 4-percepatan, Nissan juga menyediakan pilihan girboks manual 5-percepatan dan 6-percepatan.

Platform Renault yang digunakan membuat Grand Livina memiliki karakter suspensi layaknya mobil Eropa. Bantingan suspensinya terasa lembut namun memiliki tingkat kestabilan yang baik.

Barulah Nissan Grand Livina generasi kedua (L11) meluncur pada 2013.

Penyakit Nisaan Grand Livina

Nah sebelum mengambil Nissan Grand Livina bekas, penting untuk perhatikan 4 sektor ini:

1. Indikator Bensin

Akurasi indikator bensin menjadi salah satu kelemahan pada Grand Livina. Terutama saat bahan bakar diisi lebih dari setengah kapasitas tangki.

Pada versi lansiran di bawah tahun 2009, pernah terjadi kasus fuel pump error, yang mengakibatkan jarum indikator di meter cluster tidak pernah menunjuk ke titik F,” ungkap Ferdy, dari Nissan Livina Club (NLC).

Pada saat itu langsung diatasi NMI dengan mengganti secara cuma-cuma, fuel pump satu set dengan pelampungnya.

"Fuel pump versi revisi sudah banyak tersedia, harganya kurang lebih Rp 1,6 – 1,7 juta," bilang Santoso dari Arena Nissan, bengkel dan toko spare part spesialis Nissan di Cinere Autopart, Depok.

2. Transmisi

Trnamsisi Nissan Grand Livina memang cenderung berisik dan akan hilang saat pedal kopling diinjak.

Dok OTOMOTIF

Nissan Grand Livina 1.5L

Bila suara yang timbul terdengar cukup keras, menandakan girboks mengalami kerusakan.

Memang Nissan hendak mengedepankan konsep irit pada Grand Livina dengan menggunakan transmisi yang efisien.

Salah satu cara mengurangi beban mesin adalah dengan membuat celah antar-gigi transmisi yang bersinggungan dibuat sesedikit mungkin agar kerugian gesekan dapat diminimalkan.

Sayangnya, transmisi yang diproduksi Renault ini dibuat dengan memperhitungkan kondisi di Eropa. Dimana suhu udara tidak terlampau tinggi sehingga sesuai dengan jenis oli yang digunakan.

Berbeda dengan Indonesia, iklim tropis membuat suara berisik menjadi timbul. Dalam beberapa kasus, pelumasan di dalam transmsi menjadi kurang optimal dan berbuntut terhadap kerusakan.