Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Mio

Waspadai 3 Penyakit di Yamaha Mio Sporty Saat Ingin Meminangnya

ARSN,Isal - Kamis, 9 September 2021 | 17:00 WIB
Yamaha Mio
Fariz/otomotifnet.com
Yamaha Mio

 

Otoseken.id - Kali ini, kita bahas tips saat membeli motor matik bekas yaitu Yamaha Mio.

Kita akan membahas mengenai tiga penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai.

Tiga penyakit ini menyerang Yamaha Mio yang memang sudah mulai berumur.

Buat kalian yang ingin beli Yamaha Mio bekas, harus tahu nih.

Baca Juga: 7 Pilihan Motor Bekas Rp 3 Jutaan, Yamaha Mio Sporty 2008 Paling Murah

Apa saja penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai? Simak penjelasannya berikut ini.

1. CVT Berdengung dan Berdecit

CVT Yamaha Mio bekas
Isal/GridOto.com

Ada dua penyakit CVT Yamaha Mio yang harus diwaspadai, yaitu berdengung dan berdecit.

"Suara dengung yang terdengar pada area CVT bagian belakang disebabkan oleh gardan atau gear rasio yang mulai aus," buka Jimmy Anwar, Owner Mionizer, bengkel spesialis restorasi Yamaha Mio kepada GridOto.

Baca Juga: Yamaha Mio Lawas Menolak Tua, Tampil Kece dengan Part 'Hedon'

"Biasanya salah satu mata atau gigi pada gear rasio mulai kemakan atau terkikis, umumnya disebabkan oleh kualitas oli gardan yang jelek," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (07/09).

Nah, kalau CVT Yamaha Mio timbul suara berdecit biasanya berasal dari kampas dan mangkok kampas gandanya.

Gir rasio Yamaha Mio aus penyebab suara dengung pada area CVT
Isal/GridOto.com
Gir rasio Yamaha Mio aus penyebab suara dengung pada area CVT

"Suara berdecit itu suara kampas ganda yang slip karena pada mangkok kampas ganda licin, bisa karena ada gemuk, grease atau kotoran," kata Anwar

"Grease atau gemuk itu bisa berasal dari area sliding sheave yang rembes," paparnya.

Baca Juga: Yamaha Mio J Bekas Gak Bisa di Stater Elektrik, Cek Biang Keroknya

2. Karburator

Buat Yamaha Mio yang sudah berumur harus waspada dengan penyakit yang sering menyerang karburatornya.

Yamaha Mio sendiri pakai karburator jenis vakum, serupa dengan karburator Yamaha Scorpio.

Karburator Yamaha Mio
Isal/GridOto.com
Karburator Yamaha Mio

"Problemnya, dinding jarum skep yang berbahan teflon dan dinding karburator terkikis, ini sering terjadi buat Yamaha Mio yang cukup berumur," jelas Jimmy.

"Gejalanya, rpm motor lama turun, kemudian saat disetting enggak sulit dapat yang pas, seperti karburator error," tambahnya.

3. Engine Mounting

Penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai selanjutnya adalah engine mounting.

Ciri-ciri engine mounting Yamaha Mio yang bermasalah bisa dilihat antara rangka dengan ban.

"Coba dilihat saja melalui stoplamp dan sepatbor belakang, kalau ban belakang miring atau tidak lurus dengan lampu rem bisa jadi engine mountingnya harus diganti," jelas Jimmy.

Engine mounting Yamaha Mio rawan aus saat berumur
Isal/GridOto.com
Engine mounting Yamaha Mio rawan aus saat berumur

"Kemudian kalau engine mounting Yamaha Mio bermasalah saat dipakai bermanunuver jalan biasanya terasa goyang," tutupnya saat ditemui di Perumahan Bukit Sawangan Indah Blok D23 No.9, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Nah, itu tadi tiga penyakit Yamaha Mio bekas yang harus diwaspadai.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa