Otoseken.id - Motor sport 2-tak besutan Kawasaki seperti Ninja 150 RR masih banyak diminati kaum muda, bahkan harga bekasnya bisa dikatakan gelap.
Kawasaki Ninja 150 RR pertama kali diperkenalkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada 2002 silam, pada saat itu masih berstatus CBU (Completely Build Up).
Barulah pada 2006 hingga 2015, Kawasaki Ninja 150 RR sudah dirakit di Indonesia alias CKD (Completely Knock Down).
Karena bisa dibilang motor langka, ketika mau beli Kawasaki Ninja 150 RR bekas, tidak boleh sembarangan.
Baca Juga: Sudah Murah Nih Gengs Harga Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 2016
Tips Beli Kawasaki Ninja 2 Tak Bekas
Eddy Yulianto selaku Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor, memberikan tips membeli motor Kawasaki Ninja 2-tak sebagai berikut, simak:
1. Pompa Oli
Hal pertama yang musti diperhatikan adalah cek pompa oli samping.
"Pompa oli harus dicek, karena kalau pompa oli macet kerjanya nggak maksimal maka otomatis pas kita menyalakan mesin, bakal langsung 'ngejerit' minta oli," buka Eddy.
Kalau pompa oli macet berarti nggak bisa memberi pasokan oli samping dan ujungnya mesin bisa ngejim alias macet," tambah pria yang akrab disapa Edoy ini.
2. Suara Mesin dan Paking Head
Selanjutnya yang harus dicek adalah area mesin.
"Bagian mesin juga harus diperhatikan, dengar suara mesin Kawasaki Ninja 150 RR memang agak kasar , tapi masih batas wajar, kalau suara mesin kasar banget, bisa jadi piston dan lain-lainnya sudah 'kena'," terang pria ramah ini.
"Paking head atas juga harus dilihat ada rembes atau tidak, karena bisa membuat motor overheat," sambungnya.
3. Karburator
Bagian karburator jangan sampai luput dicermati, pastikan karburator orisinal bawaan Kawasaki Ninja 150 RR.
"Karburator juga harus dicek, takutnya sudah diganti, standar bawaan Kawasaki Ninja 150 RR itu Mikuni dengan venturi ukuran 28 mm, karena kalau sudah diganti susah mendapatkan setelan ideal," lanjut Eddy.
4. Radiator
Terakhir, bagian yang harus dicek adalah sistem pendinginan mesin alias radiator.
"Cek kisi-kisi radiator apakah ada kebocoran atau tidak, karena kalau bocor motor akan sering overheat ketika dipakai," tekan Eddy.
Pastikan juga apakah ada robek atau sudah getas, karena slang radiator rusak dapat menimbulkan kebocoran." tutup Eddy Yulianto selaku Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor.
Baca Juga: Intip Biaya Servis Kawasaki Ninja 150 RR di Bengkel Spesialis
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR