Otoseken.id - Pemilik Suzuki Ertiga generasi pertama atau bagi Anda yang berminat ambil Ertiga bekas, waspada terhadap komponen ini, sebab bisa bikin mesin Ertiga jebol.
Suzuki Ertiga diperkenalkan sejak 2012 datang untuk melawan Toyota Avanza dan Nissan Grand Livina pada saat itu.
Ertiga generasi pertama mengandalkan mesin berkode K14B berkapasitas 1.400 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT.
LMPV dengan slogan 'Lebih Mengerti Keluarga' ini membawa 3 pilihan tipe, yakni tipe GA sebagai tipe terendahnya, tipe GL tipe menengah, dan tipe GX sebagai tipe tertinggi.
Baca Juga: Penyakit Suzuki Ertiga, Penyebab Engine Mounting Sering Bermasalah
Nah pemilik Ertiga generasi pertama atau yang baru ambil Ertiga bekas, penting untuk perhatikan pompa oli mesin, sebab menurut Wahri dari bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, pompa oli mesin Ertiga sering bermasalah.
"Penyakit Ertiga yang 1.400 cc di pompa oli, indikasinya lampu indikator oli di panel instrumen ngedip, dan suara mesin mulai kasar," buka Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Autopart, Tangerang Selatan.
"Memang itu penyakit yang jarang rusak, di mobil-mobil Suzuki pun cuma di Ertiga saja pompa olinya yang sering bermaslah," tambah Pria yang akrab disapa Ari.
Harga pompa oli mesin Suzuki Ertiga kurang lebih berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.
Pompa oli mesin bertugas mengisap dan kemudian menyalurkan pelumas atau oli ke mesin, jika pompa oli rusak, oli tidak akan bersirkulasi ke mesin.
Akibatnya komponen yang bergesekan di dalam mesin akan kekurangan pelumas dan pendinginan, dampak terburuknya mesin Eriga bisa jebol.
"Kalau suara mesin Ertiga sudah kasar, sebaiknya segara periksa ke bengkel, biasanya itu pompa olinya sudah kena, kalau dibiarkan mesin bisa jebol, turun mesin biayanya malah makin mahal," tutup Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.
Baca Juga: RPM Suzuki Ertiga Drop Saat AC Mobil Nyala? Ternyata Ini Penyebabnya
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR