Nanti ujung-ujungnya roller dan v-belt ini bakal cepat aus kalau kalian ganti per CVT motor matik terlalu keras.
"Per CVT keras ini cocok digunakan selama mesin sudah upgrade atau bore up. Untuk memudahkan v-belt dan roller dalam memberikan dorongan membuka pulley belakang," tambahnya.
"Tapi seandainya motor standar malah cuma bikin tarikan berat dan tidak mau lari. Efek lainnya roller dan v-belt jadi cepat aus," tutupnya.
Nah, itu tadi efek negatif mengganti per CVT bawaan motor dengan yang terlalu keras.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR