Nah, oli dengan mutu SN+ tadi kata Hanif adalah oli yang diformulasikan untuk mencegah munculnya knocking untuk mesin kecil dengan turbo.
“Jadi di dalam oli SN+ itu aditifnya tidak ada kandungan abu yang banyak. Aditif kan kalau kena suhu panas sekali bisa berubah menjadi abu, namanya ash content,” lanjut Hanif.
Abu ini lah kata Hanif yang dapat menimbulkan hot spot tadi, “Sehingga memicu terjadinya LSPI atau low speed pre-ignition,” tutupnya.
Tuh gaes, jadi jangan salah pakai oli buat mobil turbo bensin Anda ya!
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR