Mobil bisa nyelonong terus tanpa bisa dihentikan. Iiihhh.. serem!
Selain itu, kampas rem yang sudah benar-benar habis hingga tinggal plat dudukan kampas, dapat merusak piringan cakram atau landasan teromolnya.
Meski umumnya di buku petunjuk servis, waktu penggantian atau usia kampas rem mobil ini tidak tercantum di jarak tempuh berapa.
Tapi rata-rata kampas rem akan semakin tipis di kisaran jarak tempuh 35.000 - 40.000 kilometer ke atas, terutama mobil bertransmisi otomatis.
Baca Juga: Apa Benar Ganti Booster Rem Mobil Lebih Besar Bisa Bikin Makin Pakem
Untuk mobil bertransmisi manual mungkin bisa lebih lama, lantaran untuk mengurangi laju kendaraan, bisa dibantu dengan sistem pengereman mesin alias engine brake.
Nah, dari pada menerka-nerka kapan harus ganti kampas rem, ada kok ciri ciri kampas rem mobil habis yang bisa dikenali atau dirasakan.
“Bisanya kalau kampas rem sudah minta diganti, kemampuan pengeremannya sudah mulai berkurang,” papar Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain itu, lanjutnya, level minyak rem di tabung reservoir-nya berkurang banyak.
Itu karena posisi piston kaliper makin terdorong keluar, lantaran kampas sudah mulai tipis.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR